Sebanyak 12 tim dari 24 universitas di Indonesia, tampil beradu kompetensi dalam ajang Glow In Management Competition (Glowmention) ke-V, yang digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Unika Soegijapranata Semarang, 17-19 Juni.
Kompetisi Manajemen tingkat nasional tersebut mengusung tema ‘Fostering Local Industry to Face the 4.0 Revolution of Industry’, yang bertujuan mempersiapkan mahasiswa, dalam menghadapi strategi bisnis di industri 4.0 yang semakin berkembang.
“Glowmention V diikuti oleh 24 universitas ternama di seluruh Indonesia, antara lain Universitas Diponegoro, Universitas Atmajaya Yogyakarta, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Gajah Mada, Universitas Prasetya Mulia dan masih banyak lagi. Setelah penyaringan dari 24 tim, sebanyak 12 tim lolos ke babak final untuk berkompetisi di Universitas Katolik Soegijapranta,” papar ketua panitia Delicia Kezia Rouw, di kampus tersebut, Senin (17/6).
Diterangkan, di hari pertama, Senin (17/6) seluruh tim menjalani tahapan presentasi case. Dimana setiap tim diberi waktu 20 menit untuk mempresentasikan buah pikiran, gagasannya di hadapan dewan juri. Pelaksanaan tahapan itu di Ruang Teater Lantai III Gedung Thomas Aquinas Unika Soegijapranata Jalan Pawiyatan Luhur IV Nomor 1 Bendan Dhuwur Kota Semarang.
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui atau diikuti tiap tim terbaik hasil seleksi tersebut. Pertama yakni tahapan presentasi case, lanjut debate, dan terakhir adalah hotpoint.“Untuk debate dan hotpoint kami laksanakan Selasa (18/6)). Hasil akumulasi penilaian para juri di seluruh tahapan itu akan kami umumkan pada Rabu (19/6),” ucapnya.
Dia menyampaikan, Glowmetion yang telah dilaksanakan sejak 2015 merupakan suatu kompetisi pencarian gagasan, ide, ataupun pandangan tiap tim dalam konsep strategi pemasaran bisnis yang inovatif serta kreatif.
Dalam ajang kali ini, pihaknya bekerjasama dengan Makuta Pop dan Cicil (cicil.co.id). Makuta Pop merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri food and beverage. Berbahan dasar jamu dan herbal yang bertujuan untuk menciptakan gaya hidup sehat baru.
Sementara, Cicil merupakan perusahaan teknologi finansial berjiwa sosial, yang bertujuan untuk memberikan akses kemudahan pembiayaan bagi mahasiswa.
Hal senada juga disampaikan Dekan FEB Unika Dr Octavianus Digdo Hartomo. Pihaknya berharap melalui kompetisi tersebut, lokal industri dan mahasiswa mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi strategi bisnis di era industri 4.0.
Selain berkompetisi, seluruh peserta juga diajak melakukan kunjungan ke PT Victoria Care Indonesia ( Herborist), guna melakukan pembelajaran di lapangan, serta city tour kota Semarang.
►https://wawasan.co, Wawasan 19 Juni 2019