Berkembangnya era digital atau tranformasi digital, secara tidak langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Pasalnya setiap orang bisa mencoba membuka usaha bisnis berbasis online tanpa menggunakan modal atau reseller.
Head of Merchant IT Services PT Visionet Data Internasional, Leily Kartikasari mengatakan, adanya perkembangan digital transformation di Indonesia membuat perubahan dari berbagai sisi, termasuk dari segi bisnis.
“Kita lihat saja Grab ataupun Go-Jek, mereka bisa menjadi perusahaan transportasi tanpa harus memiliki unit transportasi karena menggunakan digitalisasi,” katanya usai Seminar Nasional Transformasi Inspiratif di Bidang Kewirausahaan yang diselenggarakan Unika Soegijapranata Semarang, Kamis (2/8).
Leily menjelaskan, di era saat ini terutama pada dunia bisnis yang berpengaruh pada perekonomian, sistem pembayaran pun juga mengalami perubahan menjadi non tunai atau cashless. “Cashless ini membuat perputarannya semakin cepat, meski di Indonesia belum populer dan berusaha untuk mengikuti apa yang sudah dilakukan negara maju,” ucapnya.
Sementara itu, Onwer Meme Floris Semarang, Hero Wijayadi mengaku terkendala modal saat kali pertama mengembangkan bisnisnya. Namun ia mencoba memanfaatkan internet untuk memasarkan produknya. “Saat ini internet sudah menjadi backbone, pemasaran produk di era ini cenderung lebih mengena ke pelanggan,” ujarnya.
Menurutnya, di era revolusi industri yang terjadi baru-baru ini, diperlukan kolaborasi antara offline dan online. Kolaborasi tersebut memiliki kekuatan yang sangat besar, dan bisa dilakukan siapa saja yang ingin mencoba terjun ke dunia bisnis online. “Kuncinya adalah merubah mindset untuk mau berwirausaha, bukan dari modal, hardskill atapun knowladge. Bahkan tidak terbatas pada satu background keilmuan saja,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Unika Soegijapranata Semarang, Prof Ridwan Sanjaya menambahkan, pada era saat ini lebih menekankan pada perubahan internal yang secara sadar dilakukan oleh masing-masing pribadi untuk terus dapat beradaptasi dengan perkembangan jamannya, namun tetap otentik. “Unika sendiri memberikan ruang bagi setiap individu di dalamnya dengan talentanya masing-masing dalam berkembang dan menemukan kesempatan yang baik untuk menghasilkan dampak-dampak kebaikan bagi orang-orang di sekitarnya,” tambahnya.