MATARAM – Setelah sukses menggelar musyawarah nasional (Munas) Asosiasi Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia (AFKSI) pada Juli 2022 di Lombok, NTB. Kini, pengurus besar AFKSI kembali menggelar acara pelantikan dan rapat kerja pengurus besar (Raker PB) yang dilaksanakan pada Minggu (4/9) di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram. Sebanyak 35 orang pengurus besar yang latar belakangnya dekan, para guru besar, dan pejabat struktural perwakilan dari fakultas kedokteran swasta di Indonesia.
Ketua Panitia Pelantikan dan Raker AFKSI dr Alfian Muhajir, S.Ked, MM menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam sehari yang dibagi menjadi dua sesi, yakni pelantikan dan rapat kerja. Hampir 90 persen anggota pengurus hadir dalam acara ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu sekalian serta panitia pelaksana yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pada hari ini,” ucap dr Alfian.
Ketua Umum PB AFKSI Periode 2019-2022 Dr dr Wawang S. Sukarya, Sp.OG(K), MARS, MH.Kes selaku ketua AFKSI Purna Bakti dalam sambutannya menyampaikan, bahwa usia AFKSI sudah tidak terbilang muda. Telah mencapai usia 50 tahun sehingga perlu melebur satu sama lain dan bangga terhadap organisasi ini dengan segala dinamika yang telah dilalui selama ini. Periode ini sudah menghasilkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi agar AFKSI punya aturan main. Dan tentunya perlu menyatukan langkah serta memiliki tujuan yang sama dalam menyelenggarakan pendidikan kedokteran di Indonesia. “Oleh karena itu saya harap dr Artha mampu meneruskan kepemimpinan ini dengan perencanaan yang baik, aktivitas yang jelas, dan monitoring kegiatan. Mari kita lebih kompak dan solid, sudah dimulai dengan multicenter research. Sehingga makin percaya diri dengan potensi yang kita miliki,” ucap dr Wawang.
Acara selanjutnya, prosesi serah terima keuangan AFKSI oleh ketua umum AFKSI Purna Bakti kepada ketua PB AFKSI. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan oleh bendahara PB AFKSI dan Sekjen AFKSI Purna Bakti. Dr dr H Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes terpilih sebagai Ketua Umum melantik dan mengambil janji sebagai personalia PB AFKSI 2022-2025 yang dilaksanakan dengan sakral dan khidmat.
Ketua Umum PB AFKSI yang juga sekaligus Dekan FK UNIZAR Dr dr H Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes merasa bahagia usai terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum saat Munas AFKSI di Lombok. Kali ini ditempat yang sama bisa terselenggara rapat kerja perdana PB AFKSI 2022-2025. “Saya ingin tim kita ini adalah tim yang kuat, lebih bersifat kolektif kolegial. Saya coba tetap meminta para senior dan guru besar bersama-sama saya di AFKSI ini karena saya tidak bisa bekerja sendiri. Saya mendatangi teman-teman sekalian ke beberapa FK swasta untuk menyamakan persepsi dan menjalin komunikasi mau dibawa kemana organisasi ini,” urai dr Artha.
Dari pertemuan-pertemuan yang telah dilakukan, dr Artha meyakini saat rapat kerja nanti malam sudah mendapatkan framework yang sama untuk mendapatkan cakupan penyelenggaraan pendidikan kedokteran oleh anggota AFKSI. “Hubungan yang harmonis buat saya akan memberikan kontribusi yang positif dan produktif untuk kita semua,” ujarnya. “Saya mohon bantuan bapak dan ibu sekalian agar menjalankan organisasi kita ini ditengah kesibukan mengurus FK masing-masing. Dengan demikian AFKSI kita akan maju dan disegani di tingkat nasional maupun internasional sebagai sebuah organisasi yang layak berkontribusi untuk institusi pendidikan kedokteran,” tutup dr Artha.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan sharing session pendidikan kedokteran Indonesia mengenai strategi fundamental Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) dalam meningkatkan kualitas fakultas kedokteran di Indonesia. Dengan berbagai disparitas yang ada oleh Ketua AIPKI Periode 2022-2025 Prof Dr dr Budi Santoso, Sp.OG(K) dan dimoderatori oleh dr Artha selaku Ketua PB AFKSI. Saat ini, FK swasta di Indonesia berjumlah sebanyak 51 dengan diferensiasi yang sangat lebar. Sharing session ini merupakan media saling asah, saling asuh, dan kolaborasi. Dalam hal ini para pengurus PB AFKSI ingin melihat lebih jauh strategi dan arah langkah AIPKI untuk institusi pendidikan kedokteran, termasuk AFKSI yang tergabung di dalamnya. “Pertemuan kita malam ini sangat konstruktif dan produktif sekali. Sehingga kita bisa melakukan finalisasi setelah mendapat masukan dari dewan pertimbangan dan dewan pakar untuk segera melaksanakan program AFKSI,” tutup dr Artha.
Acara ini juga turut dimeriahkan oleh dr Denta Haritsa Apriliana, S.Ked, pemenang Sunsilk Hijab Hunt 2016 yang saat ini sebagai dosen muda di FK UNIZAR. Alunan suara indahnya menghibur para peserta Raker dengan dua lagu yaitu Cintaku milik Chrisye dan lagu daerah NTB yakni Pasapu Monca.
#Lombok Pos 6 SEPTEMBER 2022 hal. 7