Logo Soegijapranata Catholic University (SCU) White
Search...
Close this search box.

Mendorong Pertumbuhan Berkualitas

SM 22112021 Mendorong Pertumbuhan Berkualitas
SM 22112021 Mendorong Pertumbuhan Berkualitas

Oleh Andreas Lako, Ketua Program Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Unika Soegijapranata, Semarang.

SEPERTI telah diduga sebelumnya, rilis BPS Jawa Tengah pada awal Oktober 2021 lalu menunjukkan bahwa perekonomian Jawa Tengah (Jateng) pad Triwulan III 2021 bertumbuh positif sebesar 2,56 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Secara keseluruhan, perekonomian Jateng selama Januari-September 2021 telah bertumbuh 2,44 persen.

Walau sedikit lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,24 persen, namun tren pertumbuhan yang terus positif tersebut patut disyukuri. Alasannya, tren pertumbuhan itu mengindikasikan bahwa fundamental perekonomian Jateng pada 2021 sudah mulai berangsur pulih dan trennya meningkat. Sangat mungkin, jika tak ada peristiwa-peristiwa negatif luar biasa selama November-Desember 2021, perekonomian Jateng pada 2021 bakal bertumbuh pada kisaran 2,4 – 2,75 persen.

Namun demikian, tren pertumbuhan positif yang terjadi sejak April 2021 hingga September 2021 tersebut ternyata tidak berdampak positif secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Laporan BPS Jawa Tengah tentang Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Tengah Agustus 2021 pada awal Oktober 2021 lalu menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jateng selama Maret-Agustus 2021 hanya turun 0,01 persen, yaitu dari 5,96 persen (Februari 2021) menjadi 5,95 persen (Agustus 2021). Dari sisi jumlah pengangguran terbuka, pada Agustus 2021 jumlahnya justru meningkat sekitar 10.000 orang dibanding periode Februari 2021.

Pencapaian itu bertolak belakang dengan pencapaian TPT pada September 2020-Februari 2021 dimana menurun 0,51 persen (dari 6,47 persen ke 5,96 persen) atau menurun sekitar 90.000 orang. Karena itu, pertumbuhan ekonomi Jateng pada Maret-September 2021 dapat dikatakan kurang berkualitas. Maka, pekerjaan rumah mendesak yang perlu segera dilakukan pemerintah daerah dan para stakeholder terkait adalah bagaimana segera mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas atau pertumbuhan inklusif, yaitu pertumbuhan ekonomi yang mampu berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja dan pengurangan pengangguran.

Pertumbuhan Berkualitas
Secara teoritis, pertumbuhan ekonomi berkualitas adalah pertumbuhan ekonomi yang mampu meningkatkan pendapatan perkapita dan kesejahteraan masyarakat. Juga pertumbuhan yang mampu menyerap tenaga kerja dari mengurangi pengangguran, menurunkan kemiskinan dan ketimpangan sosial, serta menciptakan keadilan sosial dan lingkungan. Untuk mencapai pertumbumbuhan yang berkualitas itu, pengendalian inflasi serendah mungkin dan pembangunan berkelanjutan berbasis sustainable development goals (SDGs) menjadi salah satu prasyarat pentingnya.

Merujuk pada kerangka teoritis tersebut, maka pertumbuhan ekonomi Jateng pada Triwulan II dan III 2021 terlihat seperti anomali. Alasannya, karena pertumbuhan sebesar 1,03 persen dan 1,66 persen pada Triwulan II dan Triwulan III 2021 (Q to Q) implikasinya terhadap penurunan jumlah pengangguran tidak seperti pola pertumbuhan ekonomi pada dua triwulan sebelumnya. Karena itu, pemerintah perlu segera mencari sebab-sebab dan solusinya agar tidak terjadi lagi pada triwulan-triwulan berikutnya. Hal ini penting karena jumlah angkatan kerja terus meningkat.

Menurut hemat saya, fokus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas tersebut perlu diarahkan pada: Pertama, wilayah kabupaten dan kota yang memiliki tingkat pengangguran terbuka (TPT) di atas 6-10 persen. Kabupaten dan kota tersebut adalah Kabupaten Tegal (9,97%), Kabupaten Cilacap (9,97%), Kabupaten Brebes (9,78%), Kota Semarang (9,54%), Kota Magelang (8,83%) dan Kota Tegal (8,23%). Kabupaten/kotal ain dengan TPT di atas 6-7 persen seperti Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Batang juga perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah.

Kedua, wilayah perkotaan. Dari rilis BPS, juga terlihat TPT di wilayah perkotaan meningkat dari 6,93 persen (Februari 2021) menjadi 7,06 persen (Agustus 2021). Sementara itu, di wilayah perdesaan, TPT-nya menurun dari 4,98 persen menjadi 4,75 persen. Kenaikan TPT di wilayah perkotaan berisiko tinggi karena bisa menimbulkan riak-riak sosial yang menggangu kestabilan ekonomi.

Ketiga, pekerjan perempuan dan lulusan SMA Kejuruan. Berdasarkan rilis BPS, terlihat TPT perempuan meningkat dari 4,14 (Februari 2021) menjadi 5,14 (Agustus 2021), sementara TPT laki-laki menurun dari 7,31 menjadi 6,54. Sementara dari sisi pendidikan, TPT tertinggi justru berasal dari SMA Kejuruan diikuti SMA Umum.

Untuk menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin dan menurunkan TPT, maka upaya-upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah baik dari sisi permintaan ekonomi maupun penawaran ekonomi (lapangan usaha) ke level yang lebih tinggi lagi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan memang sangat mutlak diperlukan di masa depan. Pengendalian terhadap aspek kesehatan masih sangat krusiar agar tidak terjadi lagi gelombang keempat kenaikan kasus Covid-19 di Jateng yang justru bisa menekan laju pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat dan dunia usaha.

Selain itu, upaya-upaya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasiskan pada ekonomi kerakyatan juga sangat diperlukan untuk pemberdayaan ekonomi dan kehidupan masyaralcatkecil.

►Suara Merdeka 22 November 2021 hal. 4

Tag

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp
Kategori
Kabar baik buat kamu friends! Jalur Beasiswa masih dibuka sampai 30 Juni 2024. Daftarnya cuma pakai nilai rapor tanpa tes! Ayo dapatkan beasiswa masuk (Biaya Kuliah Semester) yang udah include semuanya! Buktikan sekarang juga! ✨

Daftar online
pmb.unika.ac.id

#BeasiswaKuliah
#PTSTerbaikJawaTengah
#JoyfulCampus
#JoyfulLearning
Selamat Memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus 

#KenaikanYesusKristus
#PTSTerbaikJawaTengah
#JoyfulCampus
#JoyfulLearning
Segenap Sivitas Akademika Soegijapranata Catholic University (SCU), turut berduka cita atas meninggalnya Ir. Daniel Hartanto, S.T., M.T (Dosen Program Studi Teknik Sipil)

#RIP
Selamat Hari jadi ke-477 Kota Semarang ✨

#HUTSemarang
#PTSTerbaikJawaTengah
#JoyfulCampus
#JoyfulLearning
Selamat Memperingati Hari Pendidikan Nasional ✨

#HariPendidikanNasional
#PTSTerbaikJawaTengah
#JoyfulCampus
#JoyfulLearning
Selamat Hari Buruh 2024

#HariBuruh

Share:

More Posts

Send Us A Message