Logo Soegijapranata Catholic University (SCU) White
Search...
Close this search box.

Revitalisasi Pusat Studi, Unika Optimalkan Dosen Muda Lakukan Riset Ilmiah

Universitas Katolik (Unika) Seogijapranata melakukan revitalisasi di lima pusat studiny dengan mengoptimalkan 30 dosen muda yang masuk di tahun 2022 untuk melakukan riset dan publikasi ilmiah. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata Trihoni Nalesti Dewi mengatakan, pusat studi seharusnya menjadi rumah bagi para dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian. “Unika sudah… Lanjutkan membaca Revitalisasi Pusat Studi, Unika Optimalkan Dosen Muda Lakukan Riset Ilmiah

Efektifkan Manfaat Kampus untuk Masyarakat, Unika Soegijapranata Revitalisasi Pusat Studinya

Unika Soegijapranata Semarang merevitalisasi sejumlah pusat studinya. revitalisasi ini dilakukan agar pusat studi di Unika makin terasa manfaatnya bagi semua kalangan. Adapun pusat studi yang mengalami revitalisasi itu yakni MLT (Manusia, Lingkungan dan Teknologi), PSW (pusat studi Wanita), DTPK (Daerah Terpencil Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan), TJI (The Java Institute), PSDK (pusat studi Desa dan Kawasan). revitalisasi ini resmi dilauching pada Rabu (25/5). Ketua acara launching, Dhiyan Krishna Wardhani mengatakan revitalisasi ini… Lanjutkan membaca Efektifkan Manfaat Kampus untuk Masyarakat, Unika Soegijapranata Revitalisasi Pusat Studinya

Optimalkan Riset dan Publikasi Ilmiah, Unika Perkuat Pusat Studi

Unika Soegijapranata melakukan terobosan dengan memperkuat atau merevitalisasi pusat studi. Tujuannya untuk mendorong dan mengoptimalkan riset / penelitian sekaligus publikasi ilmiah Unika Soegijapranata. Wakil Rektor Inovasi Riset dan Publikasi Unika Soegijapranata, Robertus Setiawan Aji Nugroho PhD menilai, perlunya mengoptimalkan kajian pusat studi agar sesuai dengan perkembangan zaman. “Kami melakukan kajian yang mendalam, sesuai perkembangan zaman.… Lanjutkan membaca Optimalkan Riset dan Publikasi Ilmiah, Unika Perkuat Pusat Studi

Didukung Dosen Muda, Pusat Studi Unika Soegijapranata Semarang Lakukan Revitalisasi

Pusat Studi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang melakukan revitalisasi. Proses revitalisasi ini didukung oleh adanya darah baru dari para dosen muda di lingkup kampus Unika Soegijapranata Semarang. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata Dr Y Trihoni Nalesti Dewi SH MHum mengemukakan jika menilik usia Unika yang sudah 40 tahun,  maka perlu kembali melihat apakah… Lanjutkan membaca Didukung Dosen Muda, Pusat Studi Unika Soegijapranata Semarang Lakukan Revitalisasi

Djoko Setijowarno: PT KAI Perlu Revitalisasi Kawasan Stasiun Pertama di Indonesia

Kompleks Stasiun Samarang awalnya punya lima bangunan penting, meliputi personenstation (stasiun penumpang), goederenstation (stasiun barang), vaart van het station (stasiun kanal), werkplaatsen (bengkel atau balai yasa), dan station chef (rumah dinas kepala stasiun). Sekarang, kelima bangunan penting itu sudah tidak utuh lagi, ada yang rusak dan terendam air rob. “PT KAI dapat mengajak Kementerian Perhubungan,… Lanjutkan membaca Djoko Setijowarno: PT KAI Perlu Revitalisasi Kawasan Stasiun Pertama di Indonesia

Pemerhati Cagar Budaya dari Unika Sugiyapranoto : Tidak Tepat Sematkan Pariwisata sebagai tujuan Konservasi

Menyematkan pariwisata sebagai tujuan dari konservasi pada kawasan bangunan cagar budaya/bangunan bersejarah tidaklah tepat. Demikian pendapat Pemerhati cagar budaya dari Unika Soegijapranata Semarang, Tjahjono Rahardjo baru-baru ini. Lebih lanjut Tjahjono menegaskan, revitalisasi pada bagunan bersejarah memang penting dilakukan namun, perlu mencermati mengenai tujuan dari revitalisasi. Sebagimana telah diberitakan //www.suaramerdeka.com/semarang-raya/pemerhati-cagar-budaya-revitalisasi-perlu-kedepankan-kaidah-konservasi, Tjahjono menilai, pentingnya pendekatan kaidah konservasi dalam proses revitalisasi Kota Semarang Lama yang meliputi Kota Lama, Kampung… Lanjutkan membaca Pemerhati Cagar Budaya dari Unika Sugiyapranoto : Tidak Tepat Sematkan Pariwisata sebagai tujuan Konservasi