Logo Soegijapranata Catholic University (SCU) White
Search...
Close this search box.

Adaptasi Era Kecerdasan Buatan, Topik Orasi Ilmiah Dies Natalis SCU ke-41

 Pada tahun 2023 ini Soegijapranata Catholic University (SCU) berusia 41 tahun. Dalam perayaannya ada berbagai rangkaian acara dies natalis yang telah dilaksanakan sejak tanggal 22 Juli 2023 lalu.

Bayu Arya Wastunimpuna ST MArs selaku ketua panitia perayaan dies natalis SCU ke-41 menyampaikan ada 5 acara yang sudah terselenggara, diantaranya misa peringatan 60 tahun wafatnya Mgr. Soegijapranata di Cungkup, Taman Makam Pahlawan Semarang. Lalu acara Seminar Pendidikan 5.0 yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2023. Bersamaan dengan itu, berlangsung pula acara SCU Berbakti yang merupakan ajang untuk berbakti dan berbagi dari setiap program studi, fakultas, serta unit yang ada di SCU.

Selanjutnya, acara kebersamaan “Joy SCU” yang dihadiri oleh seluruh dosen dan karyawan SCU diselenggarakan pada tanggal 30 Juli 2023. Acara tersebut diawali dengan senam bersama dan dimeriahkan oleh band Pagi Boeta yang bertujuan untuk merekatkan silaturahmi seluruh pegawai SCU. Kemudian acara misa syukur dies natalis ke-41 yang dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2023 di Kapel St. Ignatius, SCU. Acara yang terkahir adalah orasi ilmiah yang disampaikan oleh orator Peter Ardhianto SSn MSn PhD.

Orasi Ilmiah: Future Of Higher Education In Disruptive World

Puncak perayaan dies natalis SCU ke-41 ditutup dengan orasi ilmiah yang dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2023 bertempat di Ruang Teater, Gedung Thomas Aquinas, SCU.

Tahun ini orasi ilmiah kembali ke tradisi yang sudah lama dibangun dengan menghadirkan dosen internal SCU, yakni Peter Ardhianto SSn MSn PhD yang merupakan dosen DKV SCU sekaligus Direktur IUP (International Undergraduate Program) SCU.

Pada kesempatan kali ini Peter membawakan orasi berjudul Future Of Higher Education In Disruptive World. Judul ini selaras dengan situasi zaman saat ini dimana era kecerdasan buatan semakin cepat berkembang, terutama dalam dunia pendidikan.

Dalam press conference, Peter menyampaikan bahwa dunia pendidikan saat ini memiliki tantangan tersendiri dengan kehadiran kecerdasan buatan atau yang lebih dikenal dengan artificial intelligence (AI). Para pendidik tidak lagi bisa memberikan pengetahuan secara teoritis kepada anak didiknya sebab sumber pengetahuan dapat mereka peroleh dengan mudah melalui AI. Namun dengan ini, peran pendidik justru semakin jelas dengan adanya AI.

“Menurut saya, posisi dosen dan masa depan kampus tidak akan terancam dengan adanya AI, justru semakin jelas. Tuntutan profesi dosen tidak tidak lagi given, melainkan lebih kepada membangun suasana kelas yang menarik, membangun motivasi mahasiswa, membangun empati, dan berkolaborasi dengan program studi lain. Yang mana hal-hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh AI,” jelas Peter.

Oleh sebab itu, Peter juga menyampaikan bahwa keterlibatan maksimal di era digital ini penting dilakukan, “dengan adanya keterlibatan peran pada masing-masing civitas akademika, maka peran esensial manusia yakni peningkatan ketangkasan hidup melalui pendidikan tinggi tetap tergapai. Selain itu, interaksi antara pendidik dengan mahasiswa masih menjadi peran yang bermakna ditengah gempuran yang masif,” tambahnya. [Humas SCU/Em]

Berita terkait :

Orasi Ilmiah Dies Natalis SCU ke-39

Selamat Hari jadi ke-477 Kota Semarang ✨

#HUTSemarang
#PTSTerbaikJawaTengah
#JoyfulCampus
#JoyfulLearning
Selamat Memperingati Hari Pendidikan Nasional ✨

#HariPendidikanNasional
#PTSTerbaikJawaTengah
#JoyfulCampus
#JoyfulLearning
Selamat Hari Buruh 2024

#HariBuruh
Stop Galau! Masih ada Beasiswa Masuk di SCU, buruan! Gak pake tes cuma pakai nilai rapor ajah 😁

Daftar online
pmb.unika.ac.id

#BeasiswaKuliah
#PTSTerbaikJawaTengah
#JoyfulCampus
#JoyfulLearning

Acara yang Lain:

VIDEO