Pameran Tugas Akhir (TA) mahasiswa Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata dinilai pada Kamis (30/6/2022).
Karya tersebut telah dipamerkan sejak Rabu (29/6/2022) di Lantai 7 Gedung Henricus Constant Kampus Unika Bendan Dhuwur Gajahmungkur Kota Semarang.
Pameran karya diikuti 51 mahasiswa DKV semester 8 sebagai tugas di penghujung masa studi sebagai alternatif syarat mendapatkan gelar sarjana selain skripsi.
Disampaikan oleh Arwin Purnama Jati, S.Sn., M.Sn., selaku Koordinator Tugas Akhir DKV Unika bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan seorang desainer.
“Tugas perancangan harus diterapkan oleh desainer dan nantinya mahasiswa harus mempresentasikan perancangan tersebut dalam bentuk karya,” ungkapnya.
Arwin, M.Sn., memberikan kepada mahasiswa kebebasan dalam memilih tema, bahkan pengaplikasian tugas akhir.
Mereka bisa menerapkan pada kemasan produk, konten sosial media, grafis maupun animasi, permainan, kaos, botol air minum, stiker, majalah, hingga buku.
Ia menekankan, para mahasiswa harus bisa menghasilkan barang contoh harus menyerupai aslinya, baik secara ukuran maupun tampilan visual.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Program Studi DKV FAD Unika, Bayu Widiantoro, S.T., M.Sn., menyatakan produk tersebut merupakan hasil riset dan studi kasus para mahasiswa.
Mereka menemukan permasalahan dan memberikan solusi atas permasalahan tersebut.
Bahkan sebagian dari mahasiswa memiliki rekanan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memberikan solusi terkait pengemasan maupun konten promosi sosial media.
Meskipun proses yang hampir sama dalam menerima pekerjaan yakni memberikan pelayanan pada klien, namun pada TA kali ini mahasiswa diminta untuk tetap mengedepankan segi akademik.
“Kami tetap mengedepankan sisi akademik, bahwa TA ini menjadi proses dan persiapan mahasiswa sebagai desainer,” ungkapnya.
Ia berharap, kedepannya mahasiswa DKV Unika bisa memahami fungsi dan nilai desain dalam produk yang digunakan oleh masyarakat.