Logo Soegijapranata Catholic University (SCU) White
Search
Close this search box.

SCU Bantu Pengrajin Batik Ciptakan Ragam Pola Baru dengan Kecerdasan Buatan

SCU Bantu Pengrajin Batik Ciptakan Ragam Pola Baru dengan Kecerdasan BuatanPerkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) membawa dampak positif pada berbagai sektor, tidak terkecuali industri batik di Indonesia. Dipimpin Gustav Anandhita, MT, Tim Kerja Sama Dunia Usaha dan Kreasi Reka (Kedaireka) Soegijapranaat Catholic University (SCU) menggunakan teknologi kecerdasan buatan ini untuk menciptakan motif batik tulis. Ia bersama 6 dosen SCU lainnya mengerjakan inovasi ini di Desa Bakaran, Kabupaten Pati. “Teknologi AI kami manfaatkan untuk mengembangkan motif batik bakaran sehingga dapat bersaing dengan tren batik kekinian,” kata Gustav.

Dalam upaya ini, Tim Kedaireka SCU menciptakan aplikasi Jurnatif Design. Aplikasi berbasis AI ini mempelajari pola batik sudah ada untuk menciptakan pola baru. Walau begitu, aplikasi ini hanya berfokus pada pembuatan pola, sedangkan produksinya tetap dilakukan secara manual. “Proses pembatikan tetap dilakukan secara manual, sehingga para pengrajin dan pekerja lainnya tetap diperlukan dan tidak digantikan oleh AI,” tegas Gustav.

Di sisi lain, temuan ini dinilai dapat menghemat waktu dan biaya produksi. “Menghemat 50% waktu, karena pola yang dihasilkan AI adalah pola kustom. Sehingga konsumen yang meminta motif batik baru, dengan AI ini bisa memberikan banyak pilihan motif sehingga bisa menghemat waktu pengerjaan,” ungkap Gustav.

Sejalan dengan itu, Peter Ardhianto, PhD, dosen anggota Tim Kedaireka SCU menekankan kehadiran teknologi di tengah industri batik justru meningkatkan efisiensi. “Pola yang dihasilkan melalui pemanfaatan AI ini lebih terukur, sehingga dapat dievaluasi efisiensi bahan dan dampak limbah yang dihasilkan,” tegas Peter.

Lebih dari itu, ia juga setuju pentingnya mempertahankan nilai budaya dan keunikan batik yang telah mengakar di masyarakat. Hal ini menurutnya penting agar tidak mengurangi kreativitas dan inovasi dari pengrajin tradisional. “Penggunaan AI khususnya di Batik Bakaran kami batasi, biar sang pembatik ini tetap bisa memunculkan kekhasannya masing-masing. Karena mereka kan punya gayanya sendiri-sendiri,” tambahnya. Tanpa meninggalkan hal tersebut, ia juga berharap temuan ini dapat memenuhi kebutuhan batik yang lebih inovatif di pasaran. [Humas SCU]

Nih jawaban buat kalian yang masih bingung benefit beasiswa masuk di SCU dan biaya kuliahnya yang affordable. Kalau udah paham langsung gassss yaa! Daftar onlinepmb.unika.ac.id #BeasiswaKuliah#PTSTerbaikJawaTengah#JoyfulCampus#JoyfulLearning
Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 H ✨#IdulAdha#PTSTerbaikJawaTengah#JoyfulCampus#JoyfulLearning
Gak usah galau SNBT ah, goyangin aja bareng D”CEMESH yuk 🤭Daftar onlinepmb.unika.ac.id#BeasiswaKuliah#PTSTerbaikJawaTengah#JoyfulCampus#JoyfulLearning
Mau punya dosen asik - asik + suasana kuliah yang joyful? Yuk, buktikan sekarang!Daftar onlinepmb.unika.ac.id#PTSTerbaikJawaTengah#JoyfulCampus#JoyfulLearning
Namanya proses ada aja lika likunya, tapi jangan sampai salah pilihan, karna hanya SCU yang nyenengin ☺️ Daftar onlinepmb.unika.ac.id#BeasiswaKuliah#PTSTerbaikJawaTengah#JoyfulCampus#JoyfulLearning
Hola ✨ yuk manfaatkan kesempatan mendapatkan Beasiswa Christian Youth di SCU. Daftar onlinepmb.unika.ac.id#BeasiswaKuliah#PTSTerbaikJawaTengah#JoyfulCampus#JoyfulLearning
Kuliahnya seasik ini di @dkvscu, tempat yang tepat buat explore kreativitasmu 🫰Daftar onlinepmb.unika.ac.id#DKV#PTSTerbaikJawaTengah#JoyfulCampus#JoyfulLearning
This error message is only visible to WordPress admins
There has been a problem with your Instagram Feed.

Acara yang Lain:

VIDEO