Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang menjadi universitas swasta pertama di Jawa Tengah yang mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi A merupakan kelayakan tertinggi bagi universitas.
Dengan diterimanya akreditasi A membuat Unika semakin optimistis untuk menuju Akreditasi ASEAN. Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Prof Dr Yohanes Budi Widianarko mengatakan, dengan menerima akreditasiAmenjaditantangbagi Unikauntuklebihbaikdalammeningkatkan kualitas pendidikan supaya makin mampu bersaing dengan pendidikan global.
Dia mengaku untuk mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT tidaklah mudah karena sudah duakaliUnikamengajukanselalu gagal. “Ini merupakan upaya ketiga kita dan berhasil, setelah melakukan persiapan selama satu tahun. Hasil ini saya baru tahu tadi malam,” katanya kemarin. Dengan mendapatkan akreditasi A, Unika harus terus berbenah.
Tidak hanya dari saranaprasarana yang terus ditingkatkan, pengelolaan yang lebih transparan, tapi juga peningkatan sumber daya manusia (SDM) khususnya dosen. “Kita agresif untuk merekrut dosen-dosen muda, kita juga terus berusaha untuk meningkatkan rasio doktor, yang saat ini baru 30%, mudah-mudahan di tahun 2022 kita bisa 50%,” ucapnya.
Di sisi lain, dengan sudah terakreditasi A, Unika akan segera membuka program studi baru, yakni S-1 kedokteran, S-1 Hubungan Internasional, dan S-3 Kepemimpinan Lingkungan. Dia mengharapkan pemerintah tidak hanya memberikan sertifikasi, tapi untuk terus mengembangkan universitas, pemerintah juga memberikan bantuan peralatan investasi laboratorium untuk meningkatkan penelitian.
Pembatu Rektor IV bidang Pengembangan dan Ker-jasama Unika Dr Ridwan Sanjaya menambahkan, dalam pemberian akreditasi harus memenuhi standar yang dinilai oleh BAN-PT, yakni visi-misi, sasaran, strategi pencapaian sasaran, sistem pengelolaan jaminan mutu, mahasiswa dan lulusan, sumber daya manusia, kurikulum dan pembelajaran akademik, pembiayaan, sarana-prasarana dan sistem informasi, serta penelitian, pelayanan pengabdian masyarakat.
“Sarana-prasarana kita terus tingkatan, pengelolaan keuangan kita sudah semakin baik. Ini yang kemarin kita sampaikan, kita punya sistem audit yang transparan. Saat ini lulusan kita juga cukup diminati pasar,” tandasnya. (►http://www.koran-sindo.com)