Dalam rangka penutupan bulan Rosario, Unika Soegijapranata bersama Campus Ministry (CM) mengadakan kegiatan Perarakan Patung Bunda Maria pada (31/10/22) pukul 15.30 WIB. Perarakan ini dimulai dari Gedung Yustinus hingga Kapel Ignatius Unika Soegijapranata dan ditutup dengan Perayaan Ekaristi/Misa di Kapel.
Kegiatan Perarakan Patung Bunda Maria ini juga menjadi satu momen dan spirit yang digaungkan dalam penutupan bulan Rosario. Unika Soegijapranata sebagai bagian dari Universitas Katolik dan mengenalkan tradisi kepada teman-teman yang belum mengenal tradisi penutupan bulan Rosario.
“Dalam hymne Unika Soegijapranata terdapat lirik Kristiani. Untuk semakin menghidupi suasana kristiani di Unika Soegijapranata maka saya dan teman-teman CM mengusulkan kegiatan Perarakan Bunda Maria.” terang Romo Sebastianus Prasetya Aditama Nagara Pr, Kepala Campus Ministry Unika Soegijapranata.
Romo Pras menyatakan bahwa kegiatan Perarakan Patung Bunda Maria ini juga untuk mengenalkan sebuah tradisi Katolik dan berdoa khususnya bagi Unika Soegijapranata.
“Perarakan ini dilakukan untuk berdoa untuk Unika Soegijapranata melalui perantara Bunda Maria. Sehingga Bunda Maria memberkati keluarga besar Unika Soegijapranata dari Gedung Yustinus sampai ke Kapel Ignatius. Kemudian kami ingin menunjukkan lebih dalam mengenai suasana kerohanian sehingga teman-teman dari agama lain seperti Islam, Kristen Protestan, Budha, Hindu mengenal bahwa ini adalah tradisi Perarakan Patung Bunda Maria dan mengenalkan budaya atau tradisi dari kekatolikan salah satunya Perarakan Patung Bunda Maria dan lebih menghidupkan ke-Katolikan di Unika Soegijapranata,” ucap Romo Pras.
Antusiasme civitas akademika dalam menyambut Perarakan Patung Bunda Maria ini tentu saja disambut dengan baik salah satunya oleh Ketua Campus Ministry (CM) Gladis Olivia Liawidjaya. Sebagai Ketua CM, Gladis menyatakan bahwa semangat dan antusias dari teman-teman CM sangat luar biasa sehingga tertuang banyak ide dalam menyambut Perarakan Patung Bunda Maria. Hal ini merupakan hal yang baru karena baru pertama kali mengadakan kegiatan perarakan.
“Teman-teman CM semangat dan antusias dengan diadakannya Perarakan Patung Bunda Maria. Kemudian teman-teman dari CM saling menuangkan idenya masing-masing sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” ucap Gladis.
Adanya kegiatan Perarakan Patung Bunda Maria, Romo Pras berharap agar menjadi tradisi bagi Unika Soegijapranata dan dapat dijalankan. Gladis selaku ketua Campus Ministry juga menyatakan bahwa kegiatan ini bisa terus berlanjut baik di bulan Rosario ataupun bulan Maria. Lebih dari itu, agar seluruh civitas akademika dapat semakin menumbuhkan iman. [Humas Unika Soegijapranata/Kris]
