Logo Soegijapranata Catholic University (SCU) White
Search
Close this search box.

Pangan Sebagai Pencegah Gejala Psikosomatik

Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata kembali menyelenggarakan serial webinar yang kali ini merupakan webinar ke-16 dengan topik “The Art of Cooking and Reducing Psychosomatic Symptoms” dengan menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di keilmuannya yaitu Dr Siswanto SPSi MSi Psikolog dan Dea N Hendryanti STP MS, kedua adalah dari dosen Unika Soegijapranata.

Dalam paparan materinya, Dr Siswanto menjelaskan bahwa ada keterkaitan antara Psychosomatic Symptoms  dengan pola konsumsi makanan. “Gangguan psikosomatik sebenarnya adalah gangguan jiwa yang agak unik, karena sebenarnya gangguan mental atau problem-problem kejiwaan tetapi kemudian muncul dalam keluhan-keluhan sakit fisik atau badan,” jelasnya dalam acara webinar online yang diselenggarakan pada Rabu (19/1) lalu.

Dan karena yang dirasakan adalah sakit fisik, maka biasanya yang bersangkutan tidak menyadari bahwa sebenarnya gangguan yang dialami bersumber dari gangguan mental, sehingga treatment-nya jadi keliru, lanjutnya.

Selain itu, yang menarik dari hasil survei diketahui bahwa hampir sekitar 30 – 40% dari pasien yang datang ke rumah sakit itu menderita gangguan psikosomatik, bahkan dalam penelitian lain dikatakan bahwa ½ – lebih dari 2/3 pasien medis itu menderita gangguan psikosomatik.

Dengan demikian jika tidak diketahui sumber penyebabnya, mungkin pasien tersebut secara medis merasa mendapatkan perbaikan karena intervensinya, tapi lalu harus melakukan perawatan terus menerus, sehingga ini juga menjadi salah satu ciri dari psikosomatik.

Jadi gangguan psikosomatik itu sebenarnya adalah problem mental, bisa stres dan sebagainya, lalu muncul dalam bentuk keluhan sakit fisik. Sebagai contoh dari gangguan psikosomatik adalah penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), dan kanker, tegasnya.

Untuk mencegah gejala-gejala psikosomatik, tidak hanya dengan bantuan medis, tetapi dengan mengelola segala aspek dalam kehidupan kita, termasuk makanan yang kita makan. Tentu selain itu, juga perlu dibarengi dengan aktifitas-aktifitas yang lain seperti olah raga, dan kegiatan refreshing lainnya, tandas Dr Siswanto.

Sementara narasumber lain, yang memaparkan materinya tentang ‘The Art of Cooking: Food, Mood, dan Overall Health’ disampaikan oleh Dea N Hendryanti MS.

“Masa pandemi covid 19, ternyata berdampak pada kondisi psikologis manusia karena berpotensi menimbulkan stres, kecemasan, dan depresi,” ungkapnya.

Salah satu cara untuk mencegah penyakit atau mempercepat proses pemulihan, adalah melalui pangan. Jadi pangan ada hubungannya dengan kesehatan fisik.

Beberapa contoh bahan lokal di Indonesia yang bisa meningkatkan sistem imunitas, dan mencegah gejala-gejala sakit adalah curcumin yang banyak ditemukan pada kunyit dan temulawak, serta ginsenosides yang banyak dijumpai dalam ginseng merah.

Pangan dapat membantu dalam mengatasi masalah hormon yang ada pada manusia, seperti Serotonin (happy hormone), Melatonin (sleep hormone), Dopamine (feel good hormone), GABA (calming hormone) dan Oxytocin (love hormone) dan Cortisol (Stress hormone).

Yang menjadi masalah adalah biasanya orang yang mengalami stres cenderung akan mengkonsumsi makanan yang kurang sehat, seperti makanan yang berminyak, yang manis-manis, sehingga ada perubahan pola makan dan memperburuk kesehatan dan meningkatkan resiko penyakit lainnya, pungkasnya. (FAS)

Tag

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp
Kategori
Selamat Memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus #KenaikanYesusKristus#PTSTerbaikJawaTengah#JoyfulCampus#JoyfulLearning
Segenap Sivitas Akademika Soegijapranata Catholic University (SCU), turut berduka cita atas meninggalnya Ir. Daniel Hartanto, S.T., M.T (Dosen Program Studi Teknik Sipil)#RIP
Selamat Hari jadi ke-477 Kota Semarang ✨#HUTSemarang#PTSTerbaikJawaTengah#JoyfulCampus#JoyfulLearning
Selamat Memperingati Hari Pendidikan Nasional ✨#HariPendidikanNasional#PTSTerbaikJawaTengah#JoyfulCampus#JoyfulLearning
Selamat Hari Buruh 2024#HariBuruh
Stop Galau! Masih ada Beasiswa Masuk di SCU, buruan! Gak pake tes cuma pakai nilai rapor ajah 😁Daftar onlinepmb.unika.ac.id#BeasiswaKuliah#PTSTerbaikJawaTengah#JoyfulCampus#JoyfulLearning

Share:

More Posts

Send Us A Message