UKM Pelayanan Pastoral Mahasiswa (PPM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Soegijapranata Catholic University (SCU) menyelenggarakan kegiatan rohani bertajuk Peace Trip pada Sabtu, 17 Mei 2025 dan diikuti oleh 38 mahasiswa. Peace Trip menjadi salah satu program UKM PPM yang memadukan perjalanan dan pendalaman rohani, dengan harapan mahasiswa dapat menemukan ketenangan batin melalui aktivitas di luar rutinitas kampus. Kegiatan ini berlangsung di Gua Maria Tritis dan Pantai Sepanjang, dua lokasi di Gunung Kidul, Yogyakarta yang dikenal memiliki nuansa tenang dan cocok untuk kegiatan perenungan maupun kebersamaan.
Peace Trip tidak hanya menjadi sarana rekreasi rohani, tetapi juga menjadi momen untuk mahasiswa berhenti sejenak dari kesibukan dan merenungi arah hidupnya. Dalam sesi pemaparan materi yang dibawakan oleh Suster Yakoba, para peserta diajak untuk melihat kembali perjalanan hidup mereka, menyadari hal-hal yang sedang dihadapi, serta mengenali kehadiran Tuhan dalam proses tersebut. Diskusi kelompok yang dilakukan setelah sesi materi juga membantu peserta saling membuka diri dan berbagi pemikiran dengan lebih hangat dan mendalam.
Sesi doa jalan salib yang dilaksanakan di sekitar kawasan Gua Maria Tritis menjadi titik penting dalam kegiatan ini. Dalam suasana yang tenang, para peserta mengikuti setiap perhentian dengan penuh penghayatan. Doa yang dipanjatkan dan refleksi yang dilakukan sepanjang perjalanan memberi pengalaman spiritual yang menenangkan. Banyak peserta merasa lebih dekat dengan Tuhan dan mendapatkan kekuatan baru setelah mengikuti sesi ini.
Setelah kegiatan di Gua Maria selesai, peserta Peace Trip melanjutkan perjalanan menuju Pantai Sepanjang. Di sana, peserta diajak mengikuti sesi permainan kelompok yang seru dan melibatkan kekompakan tim. Permainan ini dirancang agar para peserta bisa lebih saling mengenal, bekerja sama, dan membangun kebersamaan yang lebih kuat. Suasana santai di tepi pantai membuat sesi ini terasa menyenangkan dan mempererat relasi antar peserta.
Salah satu hal yang paling menonjol dari kegiatan ini adalah keseimbangan antara kegiatan spiritual dan kebersamaan. Dari awal hingga akhir, peserta terlibat secara aktif dan antusias. Mereka tidak hanya mendapatkan ruang untuk merenung, tetapi juga menikmati waktu bersama dalam suasana yang menyegarkan. Kehadiran narasumber dan panitia yang mendampingi juga memberikan suasana yang aman dan nyaman bagi semua peserta.
Peace Trip tahun ini memberikan pengalaman yang bermakna bagi seluruh peserta. Selain memperdalam relasi spiritual, kegiatan ini juga menumbuhkan semangat refleksi dan kepedulian terhadap diri sendiri maupun sesama. Melalui suasana yang mendukung dan kegiatan yang penuh makna, Peace Trip menjadi langkah nyata bagi mahasiswa Katolik SCU untuk semakin menyadari pentingnya jeda, pertumbuhan pribadi, dan relasi yang sehat dengan Tuhan. Kelancaran kegiatan ini tidak terlepas dari kontribusi seluruh panitia serta semangat dan dukungan dari mahasiswa FEB SCU.