Logo Soegijapranata Catholic University (SCU) White
Search...
Close this search box.

Desain Interior Berdasar Tektonika Arsitektur Nusantara

Sebagai seorang desain interior, maka harus bisa mengakselerasi karya arsitektural, sehingga dengan demikian harus mengenal pula material, sistem konstruksi, prinsip struktur dan bahasa bentuknya.

Dan sebagai salah satu pakar di bidang arsitektur nusantara, salah satu dosen arsitektur Unika Soegijapranata, telah hadir sebagai narasumber dalam webinar nasional arsitektur yang diselenggarakan secara online pada hari Sabtu (6/11), yang membahas topik Tektonik Nusantara yang bisa diserap sebagai interior.

Beliau adalah Ir Ch Koesmartadi MT IAI, dalam paparan materinya Tektonika Interior Arsitektur Nusantara dengan mengutip dari buku karangan Prawoto (1999), mengungkapkan, “Tektonika merupakan aspek arsitektural terkait dengan cara mengolah dan memadukan bahan bangunan serta mengartikulasikan penyelesaian sambungan  dalam gaya konstruksi”, jelasnya.

Sehingga jika diterapkan dengan gaya interior yang banyak mengadopsi dari literasi-literasi negara empat musim maka terjadi ketimpangan, karena dalam order interior hanya  diketahui yang ada di dalam bangunan, tetapi kurang memahami bahwa di atas bangunan memiliki konstruksi rangka atap. Sedangkan rangka atap sangat dipengaruhi oleh kondisi alam Indonesia yang sering terjadi gempa.

Maka sebaiknya, dalam desain interior yang berpikir tepi atap sebagai tepi bangunan bisa mengadaptasi ke arah yang Indonesia, yaitu antara konsol dan kuda-kuda seimbang. Artinya sistem sengkuap, tritis atau penaung terhadap dinding menyatu dengan sistem statika dalam tumpuan. Dengan demikian beban terkonsentrasi di kedua tumpuan, ayunan ke samping relatif kecil karena mendekat ke dua tiang, tambahnya.

Hal lain yang perlu dipahami, yaitu tentang interior dua musim. Yang dimaksudkan adalah ruang luar sekitar bangunan menjadi bagian dari interior. Dan integrasi antara struktur dan konstruksi dengan arsitektur, itu merupakan bentuk tektonika yang bisa mengungkapkan suatu nilai, kaya akan makna, bukan penghias interior namun penuh dengan pesan dan makna yang ada di dalamnya.

Seperti halnya rumah joglo yang didalamnya tidak sekedar rong-rongan atau tumpangsari tetapi memiliki aset tektonika yaitu ada keseimbangan, ada integrasi, ada saling mendukung, tapi bertindak sekaligus sebagai aset interior yang bisa dikembangkan.

“Jadi diharapkan desain interior dapat bekerja untuk masa depan berdasarkan ilmu-ilmu yang ada di masa lalu,” pesannya. (FAS)

 

Tag

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp
Kategori
Selamat Memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus 

#KenaikanYesusKristus
#PTSTerbaikJawaTengah
#JoyfulCampus
#JoyfulLearning
Segenap Sivitas Akademika Soegijapranata Catholic University (SCU), turut berduka cita atas meninggalnya Ir. Daniel Hartanto, S.T., M.T (Dosen Program Studi Teknik Sipil)

#RIP
Selamat Hari jadi ke-477 Kota Semarang ✨

#HUTSemarang
#PTSTerbaikJawaTengah
#JoyfulCampus
#JoyfulLearning
Selamat Memperingati Hari Pendidikan Nasional ✨

#HariPendidikanNasional
#PTSTerbaikJawaTengah
#JoyfulCampus
#JoyfulLearning
Selamat Hari Buruh 2024

#HariBuruh

Share:

More Posts

Send Us A Message