Program Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Unika Soegijapranata kembali mengundang narasumber untuk menguati proposal disertasi para mahasiswa PDIL. Acara yang diselenggarakan di ruang kuliah PDIL dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa PDIL serta beberapa dosen Unika lainnya, diselenggarakn pada hari Jumat (24/5).
Dalam wawancara singkat dengan Ketua Program PDIL Unika Prof Andreas Lako, disinggung perlunya para mahasiswa PDIL untuk selalu didorong agar proses penulisan disertasinya dapat terselesaikan tepat waktu.
“Acara ini dilakukan untuk semakin mematangkan para mahasiswa PDIL yang saat ini sedang menulis disertasi dan bagaimana mereka bisa mempercepat proposal disertasi,” tutur Prof Andreas.
“Untuk itu kita undang narasumber dari luar Unika untuk berbagi pengalaman dalam penulisan disertasi, sehingga para mahasiswa tidak terfokus di Unika saja tetapi juga bisa mengetahui pola dari penulisan disertasi dari luar Unika,”lanjut Prof Andreas.
“Hal lain, kita juga undang Prof Budi Widianarko untuk memberikan materi tentang bagaimana kita-kiat untuk bisa menulis di jurnal internasional berdasarkan pengalaman yang dimilikinya. Sehingga dengan demikian diharapkan melalui dua narasumber ini, maka para mahasiswa semakin mantap dalam menulis proposal disertasi dan setelah usai menulis proposal disertasi dan menempuh ujian kelayakan proposal disertasi maka mereka dapat olah kembali proposal itu serta di publish di jurnal internasional,”ucapnya.
Sedang salah satu narsumber yang dihadirkan dalam acara kuliah tamu ini, yaitu Dr Ing Sudarno ST MT kembali menegaskan perlunya komunikasi yang dibangun antara mahasiswa dengan pengelola program dan promotor serta sesama rekan.
“Perlu strategi dan upaya mahasiswa supaya dapat menyelesaikan setiap tahapan disertasi secara tepat waktu mulai dari proposal, seminar hasil, seminar kelayakan, seminar tertutup dan seminar terbuka. Kelima tahapan itu harus dilalui secara bertahap dan bagi mahasiswa PDIL ada suatu tantangan tersendiri terkait disertasi yang sedang mereka buat, yaitu mahasiswa PDIL sekarang ini adalah angkatan yang pertama sehingga belum ada gambaran kira-kira penyelesaiannya seperti apa, maka yang perlu dilakukan adalah kontrol kegiatan dari pengelola maupun dari promotor ditambah kedisiplinan mahasiswa itu sendiri,” urai Dr Sudarno.
“Output disertasi tidak hanya laporan disertasi tetapi harus artikel jurnal, dan artikel jurnal ini yang menilai adalah orang lain, kemudian menggunakan bahasa Inggris, karena hal tersebut maka para mahasiswa perlu terus disemangati supaya tidak timbul ketakutan dalam diri mereka. Oleh karena itu komunikasi dengan pengelola PDIL dan promotor itu menjadi kunci keberhasilan disertasi, terkadang mahasiswa sering beranggapan bahwa hasil yang telah mereka lakukan itu tidak sesuai dengan yang mereka harapkan , padahal bisa jadi hasil tersebut sudah lebih dari cukup dengan apa yang disarankan, maka inilah pentingnya komunikasi tersebut,” pungkasnya. (fas)
