Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada periode gasal tahun akademik 2019 – 2020 ini. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 133 mahasiswa dan beberapa dosen yang akan melaksanakan pengabdian di lima desa Kecamatan Patean, Kendal.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika Soegijapranata Dra Cecilia Titiek Murniati MA PhD mengatakan, mahasiswa diharapkan bisa hadir di tengah masyarakat dengan berbekal keilmuan yang dimiliki dan mencoba mengimplementasikannya dalam kehidupan masyarakat.
Dalam pelaksanaan KKN ini, diharapkan para mahasiswa memiliki tiga hal yaitu pertama adalah be a good listener. Artinya para mahasiswa bisa mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh orang atau masyarakat di tempat KKN. Kedua adalah be active artinya KKN yang dilaksanakan dalam team work diharapkan bisa menjadi team work yang baik dan anggota kelompok yang baik dengan keaktifan dari masing-masing anggota termasuk ketua kelompoknya. Ketiga adalah have empathy.
Jadi kalau berada dalam suatu wilayah hendaknya para mahasiswa bisa sensitif dengan kebutuhan yang ada di tempat KKN, baik kebutuhan masyarakat sekitar mapun rekan satu tim,” ucap Cecilia dalam sambutan pelepasan KKN periode gasal tahun akademik 2019 – 2020 di lapangan Albertus, Selasa (14/1/2020).
Kepala LPPM Unika Dr Berta Bekti Retnawati menjelaskan untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan masyarakat di tempat KKN, pihaknya juga menyertakan pula tim dosen yang melakukan pengabdian serta mendampingi para mahasiswa di tempat KKN.
Berta menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan KKN kali ini ada kerjasama antara dosen dan mahasiswa, namun untuk dosen ada tim sendiri yang tergabung dalam tim pengabdian dari multi disiplin ilmu yang memang ditugaskan oleh LPPM untuk melakukan pengabdian dalam jangka menengah atau beberapa tahun.
Di situ maksudnya LPPM menugaskan para dosen untuk melakukan pengabdian yang pada prakteknya dibantu oleh kloter-kloter KKN yang ada dan memberikan solusi secara terintegrasi kemudian ada target-target yang bisa dikerjakan, jelas Berta.
Menurut dia para dosen ini memang diminta untuk menganalisis permasalahan yang ada, dan pekerjaan para dosen ini akan disupport oleh mahasiswa KKN. Kegiatan yang dilakukan oleh para dosen ini mengangkat permasalahan yang dihadapi oleh daerah setempat, di antaranya adalah membantu pengelolaan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa), standarisasi pangan, dan pengelolaan air bersih. Kegiatan pengabdian para dosen di semester ini menjadi pilot project atau proyek percontohan yang pertama, yang pengerjaannya pada tahap awal akan didukung oleh teman-teman mahasiswa.
Jadi teman-teman mahasiswa ini menurut kami sudah cukup nyaman karena sudah ada yang akan dikerjakan, disupport oleh dosen dan para mahasiswa ini juga memiliki tugas tim kelompoknya masing-masing baik program desa maupun program kecamatan dengan berkoordinasi bersama para dosen, yang merupakan pengembangan dari program pengabdian para dosen, jelasnya.
Sementara itu Ketua Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) Unika Soegijapranata Rudy Elyadi mengemukakan bahwa KKN yang diselenggarakan kali ini mengusung tema Integritas Ekologis artinya para mahasiswa ini diharapkan juga bisa menjadi ujung tombak dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan kita supaya aman, nyaman dan terbebas dari sampah-sampah plastik.
Di samping berkoordinasi dengan tim pengabdian dosen Unika, para mahasiswa juga memiliki beberapa program yang diantaranya adalah emarketing produk setempat, pengelolaan hasil bumi, dan pengembangan sumber daya manusia, urai Rudy.