Pages

Lima Jam Baca 205 Puisi secara Daring

image

Sebanyak 105 civitas akademika Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang membaca 205 puisi bertema pendidikan secara daring selama 5 jam nonstop, Selasa (5/5).

Situasi pandemi wabah virus Covid-19 tak menyurutkan semangat untuk tetap berkarya dalam pembacaan puisi bertajuk ”Pagelaran Puisi 205” secara daring yang disiarkan live streaming melalui YouTube.

Kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 105 orang yang terdiri dari dosen, tenaga pendidik, mahasiswa dan alumni Unika Soegijapranata.
Dari pukul 10.00 hingga pukul 15.00, mereka membacakan puisi karya civitas akademika Unika secara bergantian.

Rektor Unika Soegijapranata, Prof Ridwan Sanjaya mengawali dalam pembacaan puisi ”Untukmu Kami Ada” dan dipungkasi pembacaan puisi ke-205 oleh Romo Aloysius Budi Purnomo.

Ketua Panitia Heny Hartono mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional.
”Kami tidak memungkinkan melakukan sesuatu yang sifatnya offline, dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan kami menggelarnya secara online. Meski demikian, antusiasme civitas akademika cukup besar. Terlihat dari pembacaan puisi mereka yang ekspresif dan menghayati,” jelas Heny.

Menurutnya jumlah puisi sebanyak 205 melambangkan tanggal 2 bulan 5 yaitu Hari Pendidikan Nasional. Karya-karya puisi tersebut nantinya akan dibukukan dalam sebuah atopologi puisi yang akan dilauncing pada 20 Mei bersamaan Hari Kebangkitan Nasional.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) memberikan apresiasi kegiatan tersebut dengan mencatatnya sebagai rekor pembacaan puisi terbanyak secara online.

https://suaramerdeka.news/lima-jam-baca-205-puisi-secara-daring/

Tag

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp