Tidak seperti biasanya Klinik Pratama BPJS Ibu Teresa Unika Soegijapranata pada hari Rabu (22/1), sejak pukul 07.00 sudah dipadati oleh para dosen dan tenaga kependidikan (tendik) yang mengambil nomor antrian untuk pemeriksaan kesehatan atau cek lab.
Seperti yang disampaikan melalui surat edaran dan informasi melalui media sosial Unika Soegijapranata, bahwa selama tiga hari mulai tanggal 22, 23 dan 24 Januari 2020, di Klinik Pratama BPJS Ibu Teresa dilaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi para dosen dan tenaga kependidikan yang pindah faskes (fasilitas kesehatan) ke Klinik Pratama BPJS Ibu Teresa Unika Soegijapranata.
Demikian pula dijelaskan oleh koordinator Medical Check Up, dr Fransisca Melianie Suhendro saat ditemui mengemukakan penjelasannya terkait kegiatan tersebut.
“Jadi pelaksanaan kegiatan ini adalah medical check up yang ditujukan bagi para tendik dan dosen yang faskesnya sudah faskes klinik Ibu Teresa. Dan merupakan satu rangkaian pula dengan kegiatan sosialisasi BPJS klinik Ibu Teresa beberapa waktu lalu,” jelas dr Melianie.
Medical check up ini diperuntukkan bagi satu dosen maupun tendik Unika yang pindah faskes ke Klinik Pratama BPJS Ibu Teresa ditambah satu lagi keluarga inti yang terdaftar.
Medical check up dimaksud adalah meliputi pemeriksaan fisik oleh dokter umum, EKG, rontgen thorax, cek darah dan cek urin rutin. Kegiatan ini bisa juga sekalian untuk screening diabet dan untuk hipertensinya yang terkait program BPJS yaitu Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis), tambahnya.
“Jumlah yang mendaftar untuk mengikuti medical check up ini totalnya kurang lebih sekitar 350-an orang peserta. Sedangkan pelaksanaan medical check up ini adalah salah satu bentuk kepedulian pihak universitas kepada para tendik dan dosen, sebab biasanya banyak dari mereka yang tidak melakukan medical check up, dan pihak universitas memberikan rewardnya tentang kesehatan dan diberikan kesempatan untuk cek kesehatan,” urai dr Melianie.
Lebih lanjut dr Melianie menjelaskan, bahwa untuk memperlancar pelaksanaan medical check up ini, Klinik Pratama BPJS Ibu Teresa bekerja sama dengan RS Siloam, baik untuk tenaga dokter, tenaga pemeriksaan fisik, dan tenaga analis laborannya, ucapnya.
Menjumpai salah satu dosen yang selesai mengikuti program medical check up ini, Dr Ir VG Sri Rejeki MT mengemukakan apresiasinya kepada pihak universitas atas reward kesehatan yang diberikan kepada para dosen dan tendik Unika.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak rektorat universitas atas perhatiannya kepada para dosen dan tendik Unika, yang sepertinya medical check up ini juga banyak diikuti oleh yang berusia muda maupun yang sudah sepuh,” tutur Dr Sri Rejeki.
Terlebih dalam kegiatan medical check up ini bisa dilaksanakan semuanya di klinik Unika ini, sehingga hal tersebut sangat memudahkan kita untuk bisa tetap menjalankan tugas sekaligus mengikuti program kesehatan ini, sambungnya.
Baca juga: Direktur RS Siloam Kaget Unika Sediakan Medical Check Up Bagi Karyawan dan Keluarganya
Saya berharap usai pelaksanaan program ini akan ada tindak lanjut penanganan kesehatan berdasarkan hasil cek kesehatan yang telah dilakukan selama tiga hari ini, dengan harapan tentunya hasil cek kesehatannya baik semua. Namun jika dimungkinkan, program medical check up ini saya harap bisa dilaksanakan dua tahun sekali, tutupnya. (fas)