Pembicara Lantip Waspodo menerangkan Ecobricks dalam sesi seminar
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Soegijapranata Echo Life (SEL) telah menggelar Seminar Ecobricks yang berlangsung di Ruang Teater Gedung Thomas Aquinas Lantai 3 kampus Unika pada hari Kamis (21/3). Dengan mengundang Lantip Waspodo dari PT Marimas Putera Kencana dan Wisanggeni Damar Panuluh dari Bank Sampah Lestari Magenta sebagai pembicara, seminar ini membahas bagaimana Ecobricks dapat menjadi salah satu solusi untuk mengelola sampah plastik.
“UKM SEL bergerak di bidang lingkungan dan kami sangat menaruh perhatian pada masalah sampah plastik. Melalui seminar ini, kami ingin mengenalkan apa itu Ecobricks dan bagaimana ecobricks dapat menjadi suatu terobosan baru untuk menjawab permasalahan sampah plastik,” ungkap Maria Annette Igrecia selaku penanggung jawab acara.
“Kita juga melihat bahwa masih ada banyak sampah plastik yang belum terkelola dengan baik. Jadi, melalui ecobricks ini kita berharap supaya mahasiswa Unika bisa menjadi penggerak untuk mendaur ulang sampah plastik dalam bentuk baru yaitu ecobricks,” terang Viona Sanchia selaku ketua panitia.
Dalam sesi seminar, Lantip Waspodo menjelaskan permasalahan sampah plastik yang ada saat ini. “Sebagian besar barang yang kita gunakan terbuat dari plastik. Ini menunjukkan bahwa plastik sebenarnya memberikan manfaat bagi manusia, tetapi apabila tidak dikelola dengan baik maka sampah plastik bisa menimbulkan permasalahan.” Saat ini, sampah plastik masih menumpuk di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan menimbulkan bau yang tidak sedap serta pemandangan yang tidak nyaman. Pemilahan sampah juga masih menjadi kendala, oleh sebab itu akan lebih baik apabila sampah kemasan plastik langsung diolah segera setelah digunakan.
Ecobricks adalah salah satu cara sederhana untuk mengelola sampah plastik. Ecobricks dibuat dengan cara memanfaatkan botol plastik bekas yang diisi dengan potongan sampah plastik hingga mencapai suatu berat standar tertentu. Botol-botol ecobricks dapat dikreasikan menjadi kursi, meja, bahkan bahan penyusun rumah.
Berbeda dari tahun sebelumnya, pada seminar ini para peserta juga mendapatkan kegiatan semi workshop untuk mempraktikkan secara langsung pembuatan ecobricks. Sebagai kelanjutan dari seminar ini, UKM SEL Unika nantinya akan menyelenggarakan Lomba Ecobricks pada tanggal 3 Mei 2019 mendatang.
Hotmauli Sidabalok SH CN MHum selaku Pembina UKM SEL dalam sambutannya menyampaikan harapannya, “Kita patut berbangga dengan adanya UKM SEL yang menjadi penggerak di bidang lingkungan ini. Melalui seminar ini, yang terpenting adalah kita bisa mengimplementasikan ilmu dan wawasan baru tentang ecobricks.”(B.Agth)
