UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Basket Unika Soegijapranata kembali menggelar pertandingan Soegijapranata Basketball League (SBL) 2019, yang diselenggarakan mulai tanggal 7 Februari hingga 25 Februari 2019, di gedung Sporthall Unika.
Agenda tahunan bagi UKM Basket Unika ini, selalu memunculkan kejutan-kejutan baru yang sangat menarik untuk disimak, salah satunya adalah berhasil diraihnya juara I kategori putra dan putri SBL 2019 oleh tim dari sekolah yang sama yaitu tim basket SMA Kristen Tri Tunggal Semarang.
Menyusuri kegiatan pertandingan sejak awal hingga final, pada Selasa (26/2) berhasil ditemui salah satu panitia yang paling berkompeten terhadap penyelenggaraan SBL 2019, Bayu Arvian Syaach sebagai penanggung jawab acara SBL 2019.
Dalam sesi wawancara Bayu menjelaskan tentang tema SBL 2019 yaitu “Rivalry for Solidarity”. ”Kami mengangkat tema “Rivalry for Solidarity” karena yang kami harapkan adalah para peserta tidak hanya bertanding dan menunjukan rivalitas antar sekolahnya, namun mereka juga bisa menjadi solid, mengenal satu sama lain dan bisa bersatu untuk memajukan basket di Semarang dan Jawa Tengah,” ucapnya.
Lebih lanjut Bayu juga menjelaskan bahwa SBL 2019 dalam sistem pertandingannya menggunakan metode setengah liga. Hal ini dilakukan berbeda dengan sistem pertandingan di event SBL sebelumnya yang sudah cukup lama menggunakan metode liga. Tentu saja dengan perubahan sistem pertandingan ini, ada pro dan kontra dari peserta, namun di sisi lain, dengan metode setengah liga ini ternyata sangat membantu tim basket dari sekolah luar kota Semarang, karena tidak harus sering bolak balik ke Semarang dalam pelaksanaan kompetisinya atau lebih efektif.
Sementara dari para pelatih tim basket peserta lomba juga mengutarakan bahwa SBL 2019 lebih baik dan lengkap. Artinya, pihak penyelenggara SBL 2019 juga menyediakan statistik dalam pertandingan kompetisinya. Sehingga dengan fasilitas data statistik yang disediakan oleh panitia SBL 2019, para pelatih sangat terbantu dalam mengevaluasi timnya saat pertandingan berjalan.
Keterangan tersebut juga dipertegas oleh Tavio Fortino Tirtosugondo yang dalam kepanitiaan bertanggung jawab sebagai koordinator perlengkapan. “Dalam sejarah penyelenggaraan kompetisi basket di Semarang, baru di SBL 2019 ini panitia menyediakan data statistik. Oleh karena itu para pelatih tampak sangat mengapresiasi ide panitia untuk memfasilitasi data statistik bagi keperluan para pelatih,” ungkapnya.
Event yang diiikuti oleh tim basket dari sekolah-sekolah SMA se-Jawa Tengah ini, berhasil menarik perhatian pecinta basket terutama kaum muda yang ngefans terhadap cabang olah raga satu ini.
Berikut adalah rangkuman hasil kompetisi SBL 2019. Juara I Basket Putra diraih oleh SMA Kristen Tri Tunggal, Juara II Basket Putra diraih SMA N 14 Semarang, sedang Juara I Basket Putri berhasil dimenangkan oleh SMA Kristen Tri Tunggal juga, dan Juara II Basket Putri diraih oleh SMA Kristen Terang Bangsa.
Tentu saja seperti kompetisi basket pada umumnya, dalam SBL 2019 ini juga digelar kompetisi dance yang diikuti pula oleh tim dance sekolah SMA dan umum. Sedangkan pemenang kompetisi dance adalah tim dance dari SMA Sedes Sapientiae serta penghargaan Best Supporter berhasil diraih oleh tim supporter dari SMA Kolese Loyola Semarang. Adapun MVP (Most Valuable Player) dari SBL 2019, untuk MVP Putra terpilih Rexy Fernando, dan MVP Putri diraih oleh Nur Norma. (fas)