Sejak mulai berdiri dua tahun lalu, pada hari Jumat (12/7) Program Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) telah muncul calon candidate doktor yang pertama dengan dilaksanakannya ujian proposal disertasi atas nama Robiyanto.
Ujian proposal disertasi yang pertama dilakukan oleh PDIL diselenggarakan di ruang kelas PDIL gedung Thomas Aquinas lantai 2, serta dihadiri oleh promotor disertasi yaitu Prof Dr Andreas Lako MSi dan Kopromotor Dr A Ika Rahutami SE MSi, serta para penguji yaitu Prof  Sudharto P Hadi PhD, Prof Dr Y Budi Widianarko MSc, dan Dr Thomas Budi Santoso.
Dalam penjelasannya Sekretaris Program PDIL GM Adhyanggono PhD mengemukakan jika dalam waktu dekat ada sekitar tiga mahasiswa PDIL yang akan ujian proposal disertasi. âUjian proposal yang telah diselenggarakan ini merupakan suatu pencapaian dari proses pendirian PDIL hingga saat ini. Karena ujian proposal disertasi tersebut adalah yang pertama baru kemudian di hari selanjutnya ada dua mahasiswa PDIL lain yang juga akan menyusul ujian proposal disertasi,â ungkap Adhyanggono PhD.
â Saat ini PDIL juga masih terus menguati sistem dan mekanisme akademik, kurikulum, serta  infrastruktur-infrastruktur penunjangnya,â lanjut Adhyanggono.
âDan harapannya setelah tiga candidate doktor menyelesaikan ujiannya akan disusul juga oleh mahasiswa PDIL yang masih berjuang menyelesaikan poposalnya.â
Adapun Robiyanto, saat ditemui usai menyelesaikan ujian proposal disertasinya juga mengungkapkan harapannya untuk segera memperbaiki proposal yang diuji sesuai arahan dari tim penguji.
âProposal disertasi saya berjudul âKonstruksi Model Kepemimpinan Spiritual dengan Perilaku Peduli Lingkungan dan Kinerja Perusahaanâ dalam hal ini saya mensintesiskan mengenai spiritual leadership yang dikaitkan dengan kebajikan, nilai-nilai moral juga bagaimana dampaknya pada pengambilan keputusan yang beretika yang akhirnya mempengaruhi kinerja perusahaan,â jelas Robiyanto.
âPerusahaan pada saat ini diharapkan tidak hanya berorientasi pada profit saja, melainkan juga memperhatikan planet dan manusia. Disini Spiritual leadership bisa mendorong untuk meningkatkan adanya environmental Leadership,â ucapnya lagi.
âSeorang pemimpin diharapkan selain menggunakan nilai-nilai spiritual tetapi juga berwawasan terhadap lingkungan dan itu tentu akan berdampak pada perilaku karyawan, serta pada kinerja perusahaan,â tutupnya. (fas)
Mahasiswa DKV SCU Ciptakan Solusi Inklusif untuk Komunitas Difabel dalam Pameran Studio Terpadu
Sebanyak 96 karya mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV)