Pages

Kuliah Umum Prodi Ilmu Hukum dan Prodi Magister Hukum Kesehatan Hadirkan Profesor dari Taiwan

Prof. Dr. Huang, Chii Chen saat memaparkan materinya di hadapan mahasiswa dalam acara Kuliah Umum. (1/3/2019)

Program Studi ilmu Hukum dan Program Studi Magister Hukum Kesehatan Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Unika Soegijapranata kembali mengadakan kuliah umum dengan topik “The Development of Health / Medical Law in Taiwan” yang diselenggarakan di ruang kuliah FHK Unika, pada hari Jumat (1/3).
Dalam kuliah umum tersebut hadir sebagai narasumber adalah Prof Dr Huang, Chii Chen yang merupakan dosen dari Tunghai University, Taiwan.
Dalam keterangannya, Dr Marcella Elwina Simandjuntak SH CN MHum sebagai Dekan FHK menjelaskan bahwa pelaksanaan kuliah umum di prodi Ilmu Hukum dan prodi Magister Hukum Kesehatan FHK Unika ini merupakan realisasi dari MoU antara FHK Unika dengan Tunghai University Taiwan.
”Kunjungan Prof Dr Huang, Chii Chen ini sebagai bagian dari program Visiting Professor  yang merupakan realisasi MoU antara FHK Unika dengan Tunghai University Taiwan. Sebelumnya beberapa dosen FHK Unika juga ke Taiwan, salah satunya adalah mengunjungi Tunghai University,” jelas Dr Marcella.
“Dalam kunjungannya di Unika,  Prof Dr Huang, Chii Chen akan hadir sebagai narasumber dalam dua acara yaitu kuliah umum pada hari ini dan seminar nasional yang akan diselenggarakan besok Sabtu di Hotel Graha Santika. Dan hal yang penting juga, kita akan membuat proposal bersama untuk  membangun pusat studi hukum kesehatan di FHK, karena Prof  Huang, Chii Chen adalah Ketua dari Pusat Studi Hukum Kesehatan atau Medical Law di Tunghai University, sementara pusat studi tersebut adalah yang terbesar dan terpercaya di Taiwan, maka kita akan melihat bagaimana perkembangan hukum kesehatan yang ada di sana untuk kemudian best practicenya itu bisa diterapkan di Indonesia,” lanjut Dr Marcella.
Sedangkan dalam wawancara dengan Prof Dr Huang, Chii Chen beberapa saat sebelum mengawali kuliah umum, Prof Huang, Chii Chen menerangkan tentang perkembangan hukum kesehatan di Taiwan.
“Hukum kesehatan di Taiwan baru sepuluh tahun berkembang, tetapi sebenarnya tradisi kesehatan sudah ditangani ratusan tahun. Oleh karenanya hukum kesehatan di Taiwan bisa berkembang pesat karena sudah memiliki dasar tradisi kesehatan yang sudah ratusan tahun. Selanjutnya hukum kesehatan itu bukan segala-galanya karena jika segala sesuatunya dapat berjalan lancar maka hukum itu tidak diperlukan, namun sebaliknya hukum itu akan diperlukan apabila ada perselisihan dengan dokter, pasien atau pihak-pihak lainnya,” jelas Prof Huang, Chii Chen.
“ Kedua hal itu, baik hukum kesehatan maupun tradisi kesehatan dikombinasikan secara baik karena kesehatan itu menyangkut pemenuhan fisik seseorang untuk menjadi sehat sedangkan hukum akan memproteksi seseorang untuk mendapatkan haknya. Dan untuk mewujudkan hukum kesehatan tersebut, perguruan tinggi memegang peranan penting karena melalui seminar-seminar perguruan tinggi mengundang semua stakeholder dari kesehatan, hukum serta dari masyarakat, lalu mereka dipertemukan supaya kepentingan semua pihak bisa dikomunikasikan dengan baik dan harmonis,” sambungnya.
Sementara dalam kuliah umum Prof Dr Huang, Chii Chen juga banyak membagikan pengalamannya dalam berkarir dan belajar hukum di Taiwan dari dulu sampai sekarang juga perannya dalam menyelesaikan masalah-masalah hukum kesehatan di Taiwan. (fas)

Tag

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp