Seperti yang dikatakan oleh Martha Kanter: “International education cannot be seen as an add-on. . . . “, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Katolik Soegijapranata menyadari betul tanggung jawabnya untuk menyediakan pendidikan terbaik bagi mahasiswa FEB. Pendidikan yang tidak hanya menguatkan kemampuan pengetahuan, dan soft skills, namun juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengalami perjumpaan-perjumpaan antar bangsa dan antar pengetahuan.
Dan dalam rangka hal tersebut pada hari Senin (6/5) lalu, Dekan FEB Unika Dr Octavianus Digdo Hartomo, beserta Ketua Program Studi Manajemen Dr Widuri Kurniasari, Ketua Program Studi Akuntansi Dr Monika Palupi, Ketua Program Magister Manajemen Dr Agatha Ferijani, dan ditemani oleh Dr Angelina Ika Rahutami telah berkunjung ke Providence University, di Taichung Taiwan.
Pada hari tersebut, rombongan diterima oleh Martin Kao PhD selaku Vice Dean International College; Wen-Ching, Chang MA sebagai Director International Business Administration Program, dan Kelly Chiu MA sebagai Executive Secretary Director, Academic Exchange Affairs Office of International and Cross-Strait Affairs.
Dalam pertemuan tersebut selain melakukan evaluasi atas triple degree dan double degree program yang telah dilakukan, kedua pihak juga mendiskusikan dan menyepakati pengembangan-pengembangan akademik yang lebih luas.
Hal lain dalam pembicaraan kedua pihak tersebut juga menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain, meneruskan pola triple degree dan double degree program, karena memberikan manfaat yang sangat besar bagi mahasiswa. Seperti yang diungkapkan oleh Nadya dan Laras, mahasiswa FEB Unika yang mengikuti triple degree program, “Kami merasakan banyak manfaat setelah mengikuti triple degree program, karena kami tidak hanya menjadi bertambah luas pengetahuannya, tetapi juga memiliki jejaring yang baik, dan kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis dan manajerial,” jelas mereka.
Program lain yang disepakati untuk dilakukan bersama adalah kolaborasi riset dengan cara melakukan studi komparasi antara Indonesia dan Taiwan. Kolaborasi riset ini masih dalam tahap awal pembahasan untuk mempertajam tema.
Perjalanan untuk memberikan bekal bagi mahasiswa dalam khazanah global masih panjang dan membutuhkan kerja keras yang konsisten dan persisten, namun seperti dikatakan oleh Dekan FEB, dengan semangat Triple Co dari segenap civitas akademika FEB, mereka yakin perjalanan menuju FEB yang lebih unggul akan segera terwujud. (Reported by –air-)