Unika Soegijapranata kembali mengadakan Rector Cup 2018 yang telah menjadi rangkaian kegiatan mahasiswa tiap tahun. Acara pembukaan yang dilaksanakan di Selasar Gedung Thomas Aquinas pada Senin (28/5) lalu, dihadiri pula oleh Drs. Jarot Murdianto, M.Pd. selaku Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Kota Semarang mewakili Walikota Semarang, Rektor Unika Soegijapranata, Prof. Dr. F Ridwan Sandjaya, MS., IEC. serta Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. V. Kristina Ananingsih, ST., M.Sc.
Dalam sambutannya, Rektor Unika Soegijapranata, Prof. Ridwan Sanjaya berharap dari kegiatan semacam Rector Cup ini akan lahir para atlit-atlit baru yang bisa membawa harum nama bangsa Indonesia di kancah regional maupun Internasional. “ Sebagai pengembangan talenta kita untuk tanah air dan kemanusiaan, maka diharapkan dengan kegiatan semacam Rector Cup ini akan melahirkan atlit baru seperti halnya Berlian Rajawali Unika FC yang berhasil masuk Liga 3 regional Jawa. Dan dengan terasahnya prestasi-prestasi kita, maka kita bisa berkiprah untuk orang-orang yang ada di sekitar kita,”jelas Prof. Ridwan.
Dalam keterangannya, mewakili pihak pemerintah, Jarot mengemukakan bahwa sangat penting untuk diadakan kompetisi sejenis Rector Cup yang merupakan kompetisi penutup olahraga dan kesenian tahun ajaran 2017/2018 di Unika Soegijapranata. Namun, di sisi lain Ia juga memberikan saran bahwa kompetisi semacam ini dapat juga melibatkan universitas lain sebagai ajang silaturahmi antar universitas sehingga universitas lain juga dapat mengetahui bahwa di Unika juga terdapat kegiatan yang semacam Rector Cup.
“Untuk kompetisi antar kampus, biasanya yang menangani adalah di tingkat provinsi sedangkan di tingkat pemerintah kota seperti kami hanya mengurusi untuk kompetisi olahraga di tingkat pendidikan dasar (SD) dan pendidikan menengah (SMP dan SMA) serta untuk prestasi khusus. Semua kompetisi olahraga yang kami adakan baik itu di tingkat provinsi maupun pemerintah kota tidak lain untuk mengekspresikan kegiatan para pemuda agar tidak terpengaruh kegiatan negatif seperti misalnya radikalisme maupun narkoba,” ujar Jarot.
Untuk mengatasi masalah terbesar yang sering dialami remaja salah satunya narkoba, Dinas Kepemudaan juga telah bekerjasama dengan BNN untuk mengadakan sosialisasi yang ditujukan kepada masyarakat melalui berbagai organisasi kepemudaan seperti KNPI ataupun Karang Taruna. Djarot pun mengakui sosialisasi tersebut memang belum menyentuh pihak perguruan tinggi namun ia berharap melalui kegiatan KKN, para mahasiwa dapat bergabung bersama karang taruna di tingkat kelurahan setempat untuk turut andil dalam sosialisasi anti-narkoba.
Sementara kompetisi Rector Cup sendiri yang telah diadakan untuk yang ke-9 kalinya pada tahun 2018 ini, mempertandingkan enam cabang olahraga antar fakultas yang ada di Unika Soegijapranata yang terdiri dari futsal, tenis lapangan, badminton, basket, dance, dan fotografi. Kompetisi yang mengambil tema “One Team, One Spirit, One Victory” ini bertujuan sebagai wadah silaturahmi dan mengakrabkan delapan fakultas yang ada di Unika Soegijapranata.
“Saya pun berharap dengan adanya Rector Cup menjadi arena bagi teman-teman untuk menyalurkan minat dan bakatnya di bidang seni dan olahraga. Yang lebih teristimewa lagi, di tahun ini Rector Cup menjadi ajang pamungkas untuk menutup serangkaian acara kompetisi bidang olaharaga dan kesenian yang diadakan masing-masing fakultas di tahun ajaran 2017-2018. Untuk itu, Rector Cup yang diadakan dari 28 Mei hingga 8 Juni mendatang ini sangat sayang untuk dilewatkan” terang Sintya Dyah Kusumastuti sebagai Ketua Panitia Rector Cup 2018. (Cal)
