Pada tanggal 26 Juli- 2 Agustus 2015, Keuskupan Agung Semarang mengadakan acara Gladi Rohani yang bernama Academia Mediore. Acara ini diadakan di daerah Godean tepatnya Padepokan Santhi Dharma Jogjakarta. Acara yang berlangsung secara seminggu ini menjunjung tema “Disiplin, Peduli, dan Rendah Hati”. Gladi Rohani ini diikuti oleh 40 peserta yaitu dari UGM, UNY, USD (Universitas Sanatha Darma), Unika Atmajaya Jogjakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Unika Sogijapranata, Surabaya, Purwokerto, dan Jakarta. Semua peserta diwajibkan untuk mematuhi aturan-aturan yang di tetapkan oleh panitia Academia Mediore sesuai dengan tema tersebut. Sebelum acara di mulai, diadakan misa pembukaan Gladi Rohani yang dipimpin oleh Rm. Yohanes Dwi Harsanto, Pr. Ada hal menarik dari acara tersebut, para peserta di haruskan untuk ke pasar-pasar dengan uang transport yang minim di daerah Jogjakarta untuk melakukan survey terhadap para pedangang-pedangang pasar yang berusia lanjut terutama kaum perempuan. Dengan melakukan survey ini, semua peserta diharapkan untuk bisa menjadi pribadi yang pedui dan rendah hati kepada orang lain terutama kaum KLMTD (Kecil, Lemah, Miskin, Tersingkir, dan Difabel). Selain itu, ada sesi-sesi yang menarik, yaitu tentang Public Speaking, Jurnalistik, Quantum Asset, ANSOS (Analisis Sosial), Kerukunan Antar Umat Beragama, Leadership, dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pada sesi Public Speaking ini semua peserta diharuskan untuk berpidato didepan umum agar dapat melatih kepercayaan diri, sama dengan hal nya Leadership, para peserta dilatih untuk dapat menjadi pemimpin yang baik dalam sebuah organisasi, dan pada sesi jurnalistik, peserta dilatih untuk membuat berita dan cara menulis dengan baik dan benar.
Adapun pembicara dalam acara Academia Mediore ini, yaitu:
1. Ir. Retno Dwi Wahyuningrum, M.Si sebagai ketua penyelenggara acara Gladi Rohani
2. Dr Budi Pranowo, SpPD, seorang dokter di RS Panti Rapih Yogyakarta, dan pengagas acara Gladi Rohani
3. St. Kartono, seorang penulis buku dan wartawan Kompas sekaligus pengajar SMA De Britto Yogyakarta
4. Yulius Julianto, sebagai pelatih Leadership di sebuah organisasi di Indonesia
5. G. Sukadi, sebagai Public Speaker di acara pelatihan-pelatihan tertentu
6. Hari Sucahyo, seorang penulis buku Quantum Asset dan dosen FEB di UGM
7. Subkhi Ridho, sebagai Direktur Lembaga Studi Islam dan Politik (LSIP), dan dosen FISIP Universitas Muhamadiyah Yogyakarta
Sebagai berakhirnya acara ini, seluruh peserta mengungkapkan perubahan setelah mengikuti acara tersebut di depan api unggun yang telah disiapkan peserta. “Biasakan untuk membaca, suka tidak suka harus membaca, karena dengan membaca kosa kata kalian kan kaya, dan cara berkomunikasi kalian juga tampak lebih berkarakter ketimbang dengan orang-orang yang jarang membaca” kata St. Kartono sebagai pesan terakhir peserta Academia Mediore 2015.(andra)
Super Duper Farmer
Louis C. K. Buntaran Sayuran merupakan salah satu jenis makanan