Dekan Faculty of Language and Arts (FLA) Soegijapranata Catholic University (SCU), G.M. Adhyanggono, PhD berkesempatan ikut berpartisipasi dalam United Board (UB) Summer Institute. Forum tersebut diselenggarakan UB pada 22-26 Juli 2024 di Singapore Management University (SMU).
Ada sebanyak 25 dosen dari berbagai perguruan tinggi internasional yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Adapun di antaranya dari Silliman University Filipina, Women’s Christian College India, dan Fu Jen Catholic University Taiwan.
Mereka berkumpul untuk memperdalam wawasannya terkait kepemimpinan di perguruan tingginya masing-masing. “Banyak pengalaman baru berinteraksi dengan para peserta dari berbagai negara dan latar belakang bidang ilmu. Semoga ke depan bisa memulai jejaring kerja sama konkret dengan teman-teman di sini,” harap Adhyanggono.
Rangkaian Kegiatan
Ada 8 topik materi yang dipaparkan dalam forum ini. Materi tersebut yaitu: 1) Mastering Fund-raising for Higher Education in Asia; 2) Building Successful Teams; 3) Whole Person Education; 4) What Makes for a Vibrant Student Life on Campus; 5) AI’s Impact on Universities; 6) Internationalization; 7) Leading in Higher Education, dan; 8) Influence and Persuasion Movie Case Study.
UB Summit Institute sendiri merupakan rangkaian pembuka UB Fellows Program. “Program ini memberikan pengetahuan dan diskusi tentang isu-isu kepemimpinan perguruan tinggi di Asia secara umum,” terang Adhyanggono.
Nantinya, ia bersama peserta UB Fellows lainnya akan mengikuti Leadership Seminar di penghujung program ini. Adhyanggono menerangkan seminar tersebut akan dilangsungkan pada Juli 2025.
“Sebelum itu, kami akan melaksanakan entah program selanjutnya, yaitu Asia Placement atau Study Trip. Waktunya kami berkoordinasi bersama UB dengan rentang waktu antara Oktober 2024 hingga Mei 2025. Di sana kami akan melakukan diskusi pengalaman sebagai brenchmark,” tambahnya.
Adhyanggo menilai forum ini merupakan wadah baginya dalam mengikuti perkembangan dunia akademik, khususnya pertumbuhan perguruan tinggi di Asia.
“Bisa mendengarkan secara langsung dari mereka yang terlibat di lapangan dalam menghadapi segala perubahan dan tantangannya seperti apa. Jejaring juga semakin luas yang artinya kemungkinan untuk bekerja sama juga semakin besar,” lanjutnya.
Bukan pertama kalinya, beberapa dosen SCU juga pernah ikut berpartisipasi dalam UB Fellows Program. Mereka di antaranya adalah Dr. M. Sih Setija Utami (Fakultas Psikologi), Dr. Ika Rahutami (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Dr. Marcella Simanjuntak (Fakultas Hukum dan Komunikasi), Dr. R. Probo Yulianto Nugrahedi (Fakultas Teknologi Pertanian), dan Dr. Heny Hartono (FLA).