Pages

Writing Camp Unika Soegijapranata Semarang Memacu Mahasiswa Optimalkan Proposal Disertasi

image

Proposal disertasi merupakan tahapan awal dalam penyusunan disertasi.

Melalui proposal disertasi yang baik, penyusunan disertasi akan menjadi lebih baik.

Berkait hal itu, Unika Soegijapranata Semarang mengajak mahasiswa program doktoralnya untuk membuat proposal disertasi tersebut.

Wujud nyatanya yakni melalui Writing Camp di Griya Paseban Kota Semarang, sejak Jumat (15/3/2019) hingga Minggu (17/3/2019).

Kegiatan tersebut dikhususkan bagi mahasiswa semester dua Program Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Unika Soegijapranata Semarang.

Mereka didampingi delapan Co-Promotor dan dua Promotor.

Ketua PDIL Unika Soegijapranata Prof Dr Andreas Lako mengungkapkan alasan acara ini diadakan dan manfaatnya bagi mahasiswa.

Ia berharap, para mahasiswa bisa menyelesaikan proposal disertasi mereka.

Lalu Maret hingga April 2019 sudah bisa ujian kelayakan proposal.

"Bagaimana cara kami memacu dan membantu para mahasiswa tersebut yaitu melalui writing camp ini," ujarnya.

Hal yang menjadi fokus menurut Andreas adalah teknik penulisan.

Meski begitu menurutnya, melalui tugas mata kuliah Proposal dan Disertasi, ditambah tugas strategi penulisan di mata kuliah Metodologi.

Sebenarnya para mahasiswa sudah memiliki bekal pengetahuan dan teknis menulis.

Termasuk dalam penugasan-penugasan mereka juga sudah melakukannya.

"Kami dorong mahasiswa memantapkan proposal disertasi. Jadi fokusnya hanya terkait disertasi mereka," sambungnya.

Menurutnya riset penyelesaian disertasi khususnya di Unika Soegijapranata Semarang diberi porsi besar, yakni mencapai 60 SKS.

Disertasi, lanjutnya, sesuai aturan pemerintah adalah program by research, yang berarti teorinya tak terlalu banyak.

"Maka kami mendorong mahasiswa fokus dan semakin yakin menyelesaikan riset disertasi mereka yang diawali dengan penyelesaian proposal," katanya.

Promotor disertasi yang juga mantan Rektor Unika, Prof Dr Budi Widianarko menilai ada beberapa hal yang harus diperhatikan para mahasiswa program doktoral dalam menyelesaikan disertasinya.

Seperti konsentrasi dan kesempatan.

Ia menilai untuk memaksimalkan kedua hal itu bisa melalui pengerjaan secara kolektif atau bersama-sama seperti yang dilakukan dalam writing camp.

"Problemnya konsentrasi, sedangkan tentang waktu itu relatif, tetapi konsentrasi serta keinginan untuk mengerjakan itu menurut kami perlu dukungan teman," terangnya.

http://jateng.tribunnews.com

Tag

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp