Himpunan Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi (HMPSSI), Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata menyelenggarakan “Launching Game dan Aplikasi” karya mahasiswa secara online di ruang virtual Unika dan dibagikan melalui laman YouTube, pada Jumat (12/11/2021).
Acara diselenggarakan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-10 Program Studi Sistem Informasi, serta diikuti para mahasiswa dan para kreator aplikasi digital. Kegiatan juga menarik perhatian ratusan peserta di laman YouTube dan aplikasi Zoom.
“Saya merasa bangga karena para mahasiswa telah menghasilkan output-output yang sangat luar biasa dari skripsi-skripsi yang dikerjakan,” ungkap Ketua Program Studi Sistem Informasi Agus Cahyo Nugroho SKom MT.
Bahkan, beberapa mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsinya tersebut sudah bekerja, sehingga untuk bisa hadir dalam acara launching ini dan harus membagi waktunya. Cahyo berharap, pelaksanaan launching ini, para mahasiswa yang masih berproses dalam mengerjakan skripsi bisa mendapatkan masukan dan motivasi serta tips maupun trik agar pengerjaan skripsi bisa berjalan dengan lancar.
Dalam acara ini juga telah di launching sekitar 10 game dan aplikasi karya mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Unika, yakni perancangan dan implementasi sistem inventarisasi aset tetap pada pusat oleh-oleh “Group 58” berbasis QR Code, aplikasi isi ulang galon air berbasis mobile, dan dashboard pemantauan kinerja dan transaksi berbasis website PT Emporia Digital Raya, smart internship Unika Soegijapranata.
Kemudian, aplikasi tanda tangan elektronik berbasis blockchain, game mengenal kopi, game edukasi ’new normal’, game edukasi untuk pengenalan pengguna hak utama jalan lalu lintas, dcreatif Unika, aplikasi pencarian lokasi minimarket dan mall di Semarang, dan aplikasi m-dashboard pemantauan Project Approval Request / PAR.Dari semua karya mahasiswa tersebut merupakan output yang mengarah pada tema besar Dies Natalis yakni ‘Teknologi untuk Kemanusiaan’.
Seperti yang dipaparkan oleh salah satu mahasiswa penggagas game edukasi ’new normal’ , Felicia Kusuma.
“Game ‘new normal’ merupakan media edukasi berupa game android mengenai penerapan 5 M yang dikemas dalam bentuk permainan yang seru dan menarik, sehingga pemainnya tidak merasa bosan dalam memainkannya,” terang Felicia.
Munculnya ide pembuatan game ‘new normal’ ini karena masih seringnya menjumpai orang yang lupa menggunakan masker, menurunkan masker dan tidak menerapkan protokol kesehatan dengan semestinya.
“Masih banyak masyarakat yang belum memahami bahaya penularan Covid-19 dan manfaat penerapan protokol kesehatan, sehingga saya merasa perlu merancang suatu bentuk media edukasi yang bisa diterima oleh semua kalangan,” ungkapnya.
“Aplikasi game ‘new normal’ ini juga sudah masuk ke google play store namun review dari Play store belum selesai jadi belum terupdate,” pungkasnya.
►https://rri.co.id/semarang/pendidikan/seputar-pendidikan/1261572/mahasiswa-unika-launching-10-game-new-normal
