SEMARANG (KRjogja .com)– Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unika Soegijapranata Semarang mengadakan kemah bersama dengan label ELWO (Economic Living With Other) di daerah Tekelan, Kopeng di lereng Gunung Merbabu akhir pekan lalu.
Ka Humas Unika Soegijapranata Yuwono Agus kepada pers di kampus setempat Kamis (22/10/2015) menyatakan ELWO rutin dilakukan setiap tahun dan merupakan acara yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru FEB Unika Soegijapranata. Selama acara berlangsung, setiap mahasiswa jurusan manajemen, akuntansi dan perpajakan disebar di beberapa rumah warga desa untuk tinggal bersama selama 3 hari. Setiap rumah berisi satu kelompok masing-masing berisi 5 orang mahasiswa. Mereka diminta untuk membaur dengan warga dan terlibat dalam segala aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat desa Tekelan.
Tujuan dari diadakannya acara ini, ujar Yuwono Agus, supaya para mahasiswa belajar mengerti keadaan orang-orang disekitarnya apalagi keadaan masyarakat di pedesaan yang notabene memiliki pendapatan yang menengah kebawah, selain itu juga membangun keakraban antar mahasiswa dan membentuk pola pikir yang baik untuk bekal masa depan. Semoga dari diadakannya acara live in ini bermanfaat bagi para mahasiswa untuk tetap peduli dengan keadaan lingkungan.
Banyak kisah yang terjadi selama ELWO berlangsung, seperti halnya kisah salah satu mahasiswi akuntansi Elia Y.W yang menceritakan tentang pengalamannya dalam membantu pemilik rumah mencari kayu bakar dan rumput di alam liar. Elia sangat tersentuh dengan kehidupan Ibu yang menjadi tuan rumah dimana Elia tinggal saat itu. Ibu itu berjuang dengan tangguh untuk mencari nafkah, malahan terkadang Ibu ini bekerja sampai menelusuri lereng Gunung Merbabu seorang diri. Tidak hanya itu Elia dan kawan-kawan juga membantu membersihkan ladang dan mencuci piring.
Berbeda dengan kisah yang dialami oleh Elia, Margaret seorang mahasiswi akuntansi yang tinggal bersama keluarga lain di desa Tekelan, juga mempunyai cerita tersendiri. Dia sangat menikmati kegiatannya bercocok tanam dan memanen terong belanda saat live in di salah satu keluarga. (Sgi)
sumber : krjogja.com