Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan peringatan Dies Natalis ke-40 Unika Soegijapranata Semarang momen yang sangat baik untuk mengingat kembali spirit yang dibangun oleh Mgr Albertus Soegijapranata, yang telah menjadikan, Unika Soegijapranata sebagai kampus unggul.
Tidak hanya mendidik mahasiswa dalam keilmuan dan teknologi, namun terintegrasi dengan pengembangan bakat dan karakter. Spirit luhur: Talenta Pro Patria et Humanitate, bakat dipersembahkan untuk negara dan kemanusiaan, akan selalu mewarnai dan menjiwai kampus dan seluruh civitas akademika Unika Soegijapranata.Hal ini diungkapkan Presiden saat memberikan sambutannya pada peringatan Dies Natalis Unika Soegijapranata di Kampus BSB Semarang secara virtual, Sabtu 5 Agustus 2022.
Acara yang dihadiri oleh civitas akademika, pengurus Yayasan Sandjojo serta para tamu undangan disambut juga secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem. Kehadiran RI I dan Mendikbudristek secara virtual merupakan kesukacitaan bagi Keluarga Besar Unika Soegijapranata.
Rektor Unika Soegijapranata Ferdinand Hindiarto dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan muncul dalam berbagai dimensi. Dalam keadaan seperti inilah Unika Soegijapranata akan mampu mengeluarkan seluruh talenta dan kemampuan yang dimiliki untuk mengelola semua tantangan tersebut dengan tetap bertekun setia terhadap perutusan.
“Membangun keyakinan, harapan, dan optimisme adalah kata kunci,” tegasnya.
Rektor Unika Soegijapranata juga memaparkan laporan tahunan dalam satu periode kepemimpinan. Beberapa yang disampaikan adalah pelaksanaan uji coba Soegijapranata Learning Model (SLM) yang mengedepankan contextual learning, pelatihan pengembangan kepribadian mahasiswa dalam Arising the Grateful Winner (ATGW), peresmian Student Care sebagai jaminan kenyamanan mahasiswa dalam mengembangkan talenta, berbagai prestasi mahasiswa, serta penambahan berbagai fasilitas pembelajaran dan pengembangan diri.
Pada rangkaian kegiatan Upacara Dies Natalis ke-40, sambutan disambung oleh Mgr. Robertus Rubiyatmoko selaku ketua pembina Yayasan Sandjojo. Pada sambutannya disampaikan bahwa selain bersyukur atas dies natalis ini juga harus kembali memaknai pelayanan Unika Soegijapranata. Pendidikan formal di Unika Soegijapranata harus menawarkan berbagai macam bentuk pembinaan yang tepat dan berguna bagi mahasiswa.
Tidak hanya pada bidang kognitif atau keilmuan melainkan juga berkaitan dengan pembentukan mental, pengayaan keterampilan, dan sekaligus pelibatan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., menyampaikan bahwa peringatan Dies Natalis ini menjadi momentum untuk menguatkan komitmen seluruh civitas akademika Unika Soegijapranata dalam mewarisi nilai-nilai mulia Soegijapranata demi terwujudnya Indonesia Unggul 2045 bergerak serentak mewujudkan merdeka belajar.
Presiden Joko Widodo menutup rangkaian sambutan dengan menyampaikan bahwa di tengah persaingan antarnegara yang hypercompetitive saat ini, kampus punya peran strategis untuk melahirkan SDM yang berkeahlian masa depan dengan tetap memegang teguh integritas moral, kematangan karakter, dan kedewasaan pribadi. Untuk itu kampus harus adaptif dan resposif mengembangkan diri menjadi tempat belajar menyenangkan, untuk mengembangkan bakat dan keahlian. Tempat yang akan menjadi energi bagi lahirnya SDM Indonesia yang unggul dan berkarakter.
Pada akhir sambutannya Presiden meyakini dengan kerja nyata yang dilakukan sampai saat ini, Unika Soegijapranata semakin siap menghadapi tantangan kompetisi global dan selalu menjadi kampus 100% Indonesia.
Dalam perayaan Dies Natalis ke-40 Unika Soegijapranata juga meresmikan kawasan kampus baru Unika Soegijapranata di Bukit Semarang Baru (BSB) serta peletakan batu pertama pembangunan gedung Fakultas Kedokteran Unika Soegijapranata. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Mgr. Robertus Rubiyatmoko, perwakilan Pengurus Yayasan, dan Rektor Unika Soegijapranata.
Seremoni Dies Natalis ke-40 ini dimeriahkan pula oleh penampilan Paduan Suara Mahasiswa (PSM), Gratia Choir, yang baru saja membawa pulang Medali Emas pada ajang The 11st Bali International Choir Festival 2022, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kembang Taru, yang juga telah menyabet juara favorit pada ajang National Folklore Festival, serta tayangan video perjalanan dan rekam jejak perkembangan Unika Soegijapranata dari berbagai sisi.
Peringatan Dies Natalis ke-40 Unika Soegijapranata merupakan momen yang tepat untuk mengingat kembali semangat Mgr. Albertus Soegijapranata yang dirangkum menjadi semboyan Unika Soegijapranata “Talenta Pro Patria et Humanitate”, Bakat untuk Negara dan Kemanusiaan. Pada umurnya yang ke-40, peringatan dies ini mengusung tema “Menemukan dan Menghidupi Sukacita dalam Perutusan dan Pelayanan”. Diharapkan Unika Soegijapranata semakin dapat menjadi tempat penggemblengan mahasiswa yang bertalenta dan berkarakter dalam semangat kesukacitaan.
#https://www.ayosemarang.com/pendidikan/pr-774090072/dies-natalis-ke-40-unika-momen-mengingat-kembali-spirit-mgr-albertus-soegijapranata?page=all
