Unika Soegijapranata Semarang merayakan Dies Natalis ke-40 yang jatuh pada 05 Agustus 2022. Puncak acara Dies Natalis ke-40 diadakan di Selasar Thomas Aquinas pada hari Sabtu, 6 Agustus 2022 pukul 16.30-19.00 WIB. Perayaan dan malam penghargaan Dies Natalis ke-40 ini menjadi satu perayaan yang hangat dan penuh sukacita bagi seluruh civitas akademika. Acara ini diisi oleh perkenalan dosen dan tendik baru, penampilan bintang tamu untuk memeriahkan acara, pembagian doorprize, serta pemberian penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan (tendik) yang telah berkarya selama 25 tahun.
Acara ini diikuti oleh seluruh dosen, tendik dan perwakilan mahasiswa Unika Soegijapranata. Suasana sukacita dan kekeluargaan begitu terasa pada malam puncak Dies Natalis 40 ini.
Perayaan ini menjadi salah satu bentuk penghargaan Unika Soegijapranata kepada dosen dan tendik yang telah bekerjasama dalam setiap proses dinamika selama 25 tahun di Unika Soegijapranata. Perayaan Dies Natalis yang ke-40 menjadi satu bahan bakar bagi setiap dosen dan tendik untuk terus belajar dan bertumbuh bersama Unika Soegijapranata dalam menyalurkan segala talenta.
Penghargaan diberikan kepada tiga orang tenaga pendidik dan seorang dosen yang telah berkarya selama 25 tahun bersama Unika Soegijapranata, yaitu;
- Fx. Hendra Prasetya ST MT sebagai dosen Sistem Informasi
- Ign. Eko Budhi Setiyono, SPd MM. sebagai Kepala UPT Publishing
- Widaryanto, S.Kom sebagai Tenaga Pendidik di BMSI
- Yuliana Sri Wulandari, SE sebagai Kepala Soegijapranata Student Career Centre.
“Berputarnya zaman itu sebuah kekayaan dan sebuah keharusan yang harus kita hadapi. Mau tidak mau yang ada di hadapan itu yang harus dilakukan dan itu harus dilampaui. Duka itu hanya sebuah kerikil untuk kita bangkit dan bahkan berlari. Sangking senangnya saya sampai tidak bisa berkata-kata dan ternyata saya sudah 25 tahun membersamai Unika Soegijapranata. Suka duka itu anggaplah sebuah tantangan untuk bangkit dan terus berlari.” ucap Yuliana Sri.
Selain itu, ungkapan yang selaras juga datang dari dosen Sistem Informasi, Hendra Prasetya yang turut bangga dan senang dapat berkecimpung di dunia pendidikan terutama di Unika Soegijapranata selama 25 tahun. Hendra Prasetya mengatakan bahwa kebahagiaannya sendiri ketika dapat bertemu dengan mahasiswa dan saat mengajar mendapatkan suasana yang relax serta jadi lebih gembira ketika bertemu dengan mahasiswa yang antusias.
Para tenaga kependidikan dan dosen ini juga turut menyalurkan semangat dan suasana “Joyfull” dalam berdinamika di Unika Soegijapranata. Hal ini dapat terlihat bagaimana dosen dan tendik ini menyatakan kesan yang menyenangkan selama bersama Unika Soegijapranata.
“Kesannya sangat impresif dapat bekerja di Unika Soegijapranata selama 25 tahun dan tidak terasa. Saya menikmati dan semuanya mengalir saja. Semoga teman-teman mahasiswa dapat belajar dengan lebih serius untuk meraih masa depan ke depannya.” pungkas Hendra Prasetya.
Selain itu Widaryanto juga turut bangga dan bersyukur atas pencapaiannya di tahap ini, dan melihat ini adalah sebuah anugerah dan berkat sehingga boleh bergabung menjadi keluarga besar Unika Soegijapranata.
“Semoga Unika Soegijapranata semakin baik kedepannya, dari sisi mahasiswa semakin meningkat dan dari sisi SDM pengajar maupun tendiknya juga semakin meningkat dan semakin lebih baik. Sehingga menciptakan SDM unggul dan mampu bersaing dengan perkembangan zaman yang begitu cepat dan tentunya semuanya dapat berjalan dengan baik. Serta tidak kalah penting kesejahteraan juga akan terjamin sampai selesai berkarya di tempat ini” ucap Widaryanto.
“Unika Soegijapranata telah menginjak usia ke-40 menjadi kampus yang adaptif dan responsif. Kita harus mendampingi mahasiswa untuk mereka mampu berefleksi karena mereka adalah harapan bangsa dan negara Indonesia. Unika Soegijapranata harus mengalami regenerasi segera karena ini sudah banyak angkatan kami (senior) yang mau pensiun dan harus segera melakukan regenerasi bagi kaum-kaum muda supaya value dari semangat Monsinyur Soegijapranata ini bisa terwariskan dengan baik” terang Eko Budhi. (Kris)
