SOTY 2017 UNIKA

Irfan Aditya Setyadji, merupakan mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata yang menjadi juara pertama Student Of The Year (SOTY) 2017. Sementara juara kedua SOTY diraih Sebastian Romansaputra dari Fakultas Teknik  dan juara ketiga diraih oleh Sita Nareswari dari Fakultas Hukum dan Komunikasi.
SOTY merupakan ajang tahunan untuk mencari mahasiswa berprestasi di Unika, yang nantinya akan menjadi duta Unika dalam level Internasional, sekaligus mencari role model yang dapat menginspirasi, memotivasi dan membentuk mahasiswa lain untuk melakukan pencapaian lebih. Uji Publik SOTY 2017, telah dilaksanakan pada Kamis (15/6) di Ruang Teater gedung Thomas Aquinas.
Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan Unika, Lita Widyo Hastuti, S. Psi., M.Si mengatakan, ajang tahunan SOTY 2017 ini merupakan tanggungjawab pihak kampus untuk mencari mahasiswa berprestasi tiap tahunnya.
“Ada 7 mahasiswa dari berbagai fakultas yang terpilih untuk melakukan presentasi uji publik di hadapan publik dan para juri  menggunakan bahasa Inggris. Para finalis ini juga harus mempunyai gagasan sesuai paper yang mereka kirim tentang Unika yang bertemakan “ Peduli, Aktif, dan Bermakna”. Ini tujuannya agar bisa menjadi inspirasi mahasiswa lain,” jelas Lita Widyo Hastuti.
Irfan Setyadji yang berhasil meraih juara pertama SOTY tahun ini, juga menjelaskan bahwa program kerjanya adalah untuk bisa peduli dengan anak-anak Panti yang cenderung kurangnya perhatian, maka dari itu ia memulai peduli dengan anak-anak tersebut dengan cara mengajari mereka untuk peduli terhadap tumbuhan yang akan mereka tanam, dan nantinya hasil tanaman tersebut akan meraka manfaatkan. “Memang cukup sederhana, tetapi mengajarkan anak-anak peduli terhadap  tumbuhan bisa mengajarkan kepedulian terhadap sesama, pendidikan kepedulian dari kecil memang sangat dibutuhkan di jaman ini” kata Irfan.
“Harapan saya, dalam megerjakan program kerja saya, rektor dapat mendukung saya dalam melakukan pekerjaan ini, apabila program ini berhasil, saya berharap para mahasiswa juga ikut bergabung dengan program kerja saya yang saya tanamkan ini” imbuh juara I SOTY 2017 ini.
Rektor Unika Prof. Dr. Y Budi Widianarko, M.Sc menambahkan, sebuah kampus seperti Unika memang setiap tahunnya memiliki mahasiswa yang berbobot. Lewat SOTY ini setidaknya kampus tidak kesulitan lagi mencari mahasiswa yang nantinya akan dilombakan mewakili Unika. “Saya senang, mereka semua sangat pandai-pandai dalam penyampaian gagasan. Apalagi ada yang menggagas soal kemasyarakatan, dan kritikan untuk mendukung kemajuan kampus,” ujarnya. (Adr)