Sabtu, 6 April 2019 tepat satu tahun Kompas Corner hadir di Unika Soegijapranata Semarang.
Puncak acara peringatan ulang tahun Kompas Corner Unika Soegijapranata digelar pada hari Jumat (24/5) sekitar pukul 13.00 bertempat di ruang Teater gedung Thomas Aquinas Unika dengan seminar yang bertemakan “Empowering Millennial : Surviving Disruption Era”
Dalam Seminar ini, panitia ingin menyajikan atau memberikan pengetahuan kepada peserta tentang bagaimana millennial dapat bertahan dengan cara apapun menghadapi era sekarang.
Sebelum acara puncak, Kompas Corner sudah melaksanakan lomba menulis kreatif bagi mahasiswa dan kalangan SMA/SMK.
Sambutan dari pihak Unika dan Kompas menjadi penanda dimulainya acara seminar.
“Pemilihan tema ini, sudah di pertimbangkan matang-matang oleh panitia , sesuai dengan kebutuhan mahasiswa atau kaum millennial yang masih mengalami kesulitan menghadapi era sekarang ini”, kata Andreas Ryan Sanjaya S.I.Kom MA selaku pembina Kompas Corner.
Tema bukanlah hal yang utama dalam menunjang kesuksesan sebuah acara. Ada sisi lain yang mendukung kesuksesan acara. Yaitu, pemilihan narasumber yang dapat dikatakan berkompeten sesuai dengan tema yang dipilih.
Joice P.Tauris (Jurnalis Senior Kompas) dan Vincentia Ananda, SIKom.MIKom (Dosen Ilmu Komunikasi FHK Unika Soegijapranata Semarang) menjadi pilihan panitia untuk menyampaikan materi sesuai tema yang sudah dipilih.
Ada dua fokus tema yang disajikan dalam seminar ini. Dua fokus pembicaraan disampaikan oleh dua pembicara yang berbeda.
Joice P.Tauris memberikan beberapa tips dan trik dalam mengatur kehidupan millennial yang mempunyai tuntutan bukan hanya dalam kehidupan nyata tapi juga dalam kehidupan digitalnya. Menurut Joice, millennial harus bisa bertahan dengan cara berinvestasi sebagai bentuk kesadaran millennial menghadapi kehidupan era digital seperti sekarang ini.
Vincentia Ananda menjadi pematang informasi mengenai millennial dalam menghadapi disruption era. Beliau memberikan pengetahuan tentang bagaimana sih sebenarnya karakteristik millennial yang sesungguhnya. Hal itu bertujuan supaya millennial bisa bertindak sesuai dengan karakternya.
Melihat millennial yang memang sudah lahir di era internet sudah berkembang, maka pentingnya kita sebagai millennial harus bisa memahami bukan hanya karakter tapi juga bagaimana kita harus bersikap dan menyikapi era digital.
Ketika kita mengetahui tentang karakteristik, maka apa yang akan kita lakukan memang sudah sesuai dengan apa yang cocok untuk dilakukan begitu pula untuk menentukan bagaimana cara kita bertahan dengan berinvestasi sesuai dengan keadaan millennial.
Acara ini bukan hanya sekedar seminar, tetapi juga sebagai perayaan ulang tahun Kompas Corner SCU. Sudah menjadi tradisi ketika perayaan ulang tahun pasti berbagi kebahagiaan dengan yang merayakannya.
Kebahagiaan tersebut tidak hanya tersaji dalam materi seminar tetapi juga kebahagiaan yang dibagikan melalui berbagai doorprize yang disediakan oleh panitia ulang tahun Kompas Corner.
Doorprize tersebut tentunya tidak dibagikan dengan cara yang cuma-cuma. Berbagai kuis dilakukan oleh panitia seperti Instagram Challenge, pertanyaan seputar Kompas Corner, juga pertanyaan seputar Unika dan FHK.
Awarding menjadi penutup rangkaian ulang tahun Kompas Corner yang pertama. Awarding ini diberikan kepada pemenang “lomba menulis kreatif” yang diberikan kepada dua kategori berbeda. Pertama, untuk kategori umum, dan kedua untuk kategori SMA/K yang mana lomba tersebut sudah diselenggarakan sebelum acara seminar sebagai satu kesatuan acara HUT Kompas Corner SCU. (Lia)