Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) jatuh pada setiap tanggal 10 Desember. Hari HAM atau Human Rights Day ini diterima dan diumumkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 10 Desember 1948 melalui resolusi 217 A (III). Tahun 2022 peringatan Hak Asasi Manusia menginjak usia ke 74 tahun.
Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia menjadi pedoman untuk menyatakan bahwa setiap orang berhak atas dasar kemerdekaan, keadilan dan perdamaian di dunia. Hak Asasi Manusia (HAM) pada tahun ini bertema mengenai “Dirty, Freedom, and Justice for All” atau terkait Martabat, Kebebasan dan Keadilan untuk Semua. Tahun ini juga menggunakan tag #StandUp4HumanRights.
Kondisi Hak Asasi Manusia di Indonesia khususnya terkait kebebasan dalam penggunaan internet masuk dalam kategori terancam. Hal ini juga terjadi pada kebebasan terkait aktivitas bagi jurnalis ataupun wartawan yang mengalami pelecehan efek dari aktivitas pemberitaan pada media online. Bahkan Indonesia sendiri berada pada indeks demokrasi secara global pada angka 59/100.
Menurut data dari Freedom House terkait Freedom On The Net 2022 pada negara Indonesia mendapat kalkulasi terkait pelanggaran hak pengguna yaitu sebesar 18/40. Hal ini merupakan penilaian yang kurang baik terkait pengguna internet karena seringkali internet di beberapa daerah sering diputuskan.
Terlihat dalam data Freedom House selama rentang waktu 1 Juni 2021 – 31 Mei 2022 mengenai:
- Gangguan internet terus terjadi di Papua dan Papua Barat.
- Pengunjuk rasa mengenai tambang di Desa Wadas Jawa Tengah yang menggunakan media sosial untuk melakukan koordinasi mengalami pembatasan konektivitas, dan beberapa ditangkap.
- Mahkamah Konstitusi pada Oktober 2021 menolak gugatan terkait penggunaan Pasal 40 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) untuk membatasi akses internet di Papua dan Papua Barat di tengah protes.
Momentum Pemulihan
Keterbukaan Informasi Publik di tengah kondisi kalkulasi pelanggaran hak pengguna seharusnya dapat disuarakan, karena Keterbukaan Informasi Publik (KIP) merupakan bagian dari pemenuhan hak asasi manusia kepada segenap warga negara Indonesia. Menurut Dwi Hartono, Plt. Kabiro Dukungan Pemajuan HAM “Keterbukaan informasi merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah untuk memenuhi hak masyarakat dalam mengakses informasi,”
Data yang ditampilkan oleh lembaga internasional ini kiranya akan menjadi bahan agenda untuk lebih baik dalam menegaskan bahwa kebebasan menggunakan internet adalah bagian dari hak asasi manusia yang mendasar bagi semua orang.
Tidak ada martabat, kebebasan dan keadilan tanpa kebebasan berpendapat serta kebebasan dalam mengakses informasi publik. Peringatan Hari HAM Sedunia ini kiranya menjadi momentum bagi seluruh lapisan untuk membuat perbaikan dengan berlandaskan kepada Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia.
Namun sebagai masyarakat, sudah semestinya menggunakan informasi yang kita akses dapat dipergunakan dengan bijak.
[Humas SCU/Kris]
Referensi :
https://www.komnasham.go.id/index.php/news/2022/10/11/2247/meningkatkan-kualitas-keterbukaan-informasi-publik.html
https://www.komnasham.go.id/files/1475231326-deklarasi-universal-hak-asasi–$R48R63.pdf
