Ruang Berkembang #4

Acara “Ruang Berkembang #4” merupakan program dari Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM ) Wadah Seni Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, telah berjalan selama 3 periode dan tahun ini memasuki periode keempat.
Pada periode sebelumnya acara “Ruang Berkembang” diselenggarakan secara offline dengan mendatangkan narasumber dan ada pentas seni yang digelar. Namun pada periode yang keempat ini diselenggarakan secara online sehubungan dengan adanya pandemi covid-19 maka dari pihak panitia menerapkan pembatasan sosial dan protokol kesehatan.
Tujuan dari diselenggarakannya “Ruang Berkembang #4” ini yaitu untuk memotivasi para penggiat seni agar semakin yakin untuk mengekspresikan karyanya di dunia maya dan sebagai salah satu ajang untuk memperkenalkan program dari Unit Kegiatan Mahasiswa Wadah Seni Mahasiswa (WSM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Berkaitan dengan rencana pelaksanaan kegiatan “Ruang Berkembang #4” dengan tema “Kombinasi Seni Tradisional dan Modern di Era Digital”, maka pada hari ini hari Sabtu, 19 Juni 2021 melalui Zoom Meeting
Telah diselenggarakan kegiatan “Ruang Berkembang #4” dalam bentuk seminar yang digelar secara online. Seminar ini yang dimoderatori oleh Deborah Ellen dan mengundang 2 narasumber yaitu Anjar Widyarosadi, M. Sn. sebagai Sutradara dan Videographer dan Lejar Daniartana Hukubun sebagai mahasiwa DKV penggiat Seni Wayang Papua. Seminar ini dihadiri oleh 55 partisipan sesuai target yang terealisasi dari kami pihak panitia diantaranya terdiri atas mahasiswa Unika Soegijaparanata dan umum.
Kegiatan ini  dimulai dengan persiapan peserta masuk pada pukul 08.30-09.00,mengisi form presensi awal yang sudah disediakan. Kemudian MC melakukan pembukaan acara dengan berdoa kemudian memandu peserta untuk menyanyikan hymne Unika. Lalu, acara dilanjutkan dengan sambutan ketua acara oleh Khimbun Ardi, setelah itu dilanjut dengan penyampaian materi oleh narasumber pertama yaitu Kak Anjar yang memaparkan asal-usul kesenian, jenis kesenian, ciri-ciri seni klasik, fungsi dan seni modern beserta contoh konkritnya yang ada di Indonesia seperti Festival Sabadine, dan Jogja Street Sculpture Project.
Kemudian dilanjutkan dengan narasumber yang kedua yaitu kak Ledjar yang memaparkan tentang Papua, keunikan Papua dan kesenian Wayang Papua yang berawal dari suku Malind.. Setelah usai pemaparan materi dari kedua narasumber dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang membantu peserta untuk semakin memahami materi yang disampaikan oleh narasumber. Berikutnya, kami dari pihak panitia mempersilahkan peserta untuk mengisi form presensi akhir yang terdapat kritik dan saran untuk acara “Ruang Berkembang #4” untuk evaluasi supaya pada periode berikutnya. Kemudian para panitia, moderator, narasumber dan peserta berfoto bersama dipandu oleh seksi dokumentasi. Acara “Ruang Berkembang #4” ditutup dengan menyanyikan Mars Unika Soegijapranata dan doa bersama. Secara keseluruhan acara “Ruang Berkembang #4” berjalan dengan lancar sesuai dengan rundown yang telah dibuat.