Sejak Semester Gasal 2018/2019, Universitas Katolik soegijapranata memberlakukan peraturan tentang penyelenggaran hybrid learning. Hybrid learning pada dasarnya merupakan gabungan cara pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka (konvensional) dan secara virtual atau kombinasi pembelajaran langsung (face to face) dengan pembelajaran online (elearning). Laman yang dibangun dan dikembangkan bagi elearning di Unika Soegjapranata adalah cyber.unika.ac.id. Model pembelajaran ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar secara mandiri dan terstruktur serta menuntut komitmen atas keberhasilan studi mahasiswa.
Manfaat dari hybrid learning salah satunya adalah memberikan fleksibilitas proses pembelajaran walau tetap harus memperhatikan penjaminan mutu pembelajaran. Pelaksanaan metode e-learning harus dilaksanakan secara interaktif dan real time dengan menggunakan media live streaming (Big Blue Button) atau live chat atau forum sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hybrid learning juga mempunyai nilai tambah dalam proses pembelajaran karena adanya pemanfaatan teknologi informasi sehingga mampu membantu dosen dan mahasiswa lebih menambah ketrampilan dalam mengoperasikan teknologi informasi yang ada.
Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LPPP) Unika Soegijapranata di bawah arahan Wakil Rektor I Unika Soegijapranata, merasa perlu untuk mengadakan pelatihan (workshop) pembuatan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan modul hybrid learning bagi dosen-dosen yang mewakili Prodi mereka masing-masing. Untuk workshop pertama ini dikhususkan bagi wakil dosen dari Prodi S1 dan D3 di lingkungan Unika Soegijapranata. Dengan adanya workshop ini diharapkan peserta menjadi role model bagi para dosen yang lain guna pengembangan RPS maupun modul hybrid learning di program studi masing-masing.
Workshop diselenggarakan pada Hari Selasa – Rabu, Tanggal 6 – 7 Agustus 2019. Bertempat di Ruang Kuliah PDIL Gedung Thomas Aquinas Lantai 2 Unika Soegijapranata Semarang.
