Acara workshop yang merupakan kelanjutan dari kegiatan seminar dan workshop grafologi yang diadakan oleh Laboratorium Psikologi Unika Soegijapranata dilaksanakan pada hari Sabtu (17/11) di Ruang 204A Gedung Antonius Unika Soegijapranata .
Pada sesi workshop ini, peserta lebih banyak melakukan pengamatan dan latihan. “Grafologi itu mudah. Yang penting terus latihan dan jangan lupa intuitif melalui bentuk antropomorphis,” tegas Siswanto.
Selain pengamatan dan latihan intens, peserta juga belajar mengenai dinamika psikologis. Bagi Siswanto, grafologi dapat digunakan untuk berbagai bidang dan yang membuat penting adalah dinamika psikologis tersebut. “Karena dinamika psikologis menjelaskan sebab akibat suatu kepribadian dalam individu. Maka menjadi penting untuk membuat dinamika psikologis. Apalagi ketika grafologi dimintai tolong untuk membantu menyelesaikan permasalahan, maka adanya dinamika psikologis ini akan membantu dalam penanganan,” ungkapnya.
Selain dinamika psikologis, peserta diberikan contoh asesmen lewat grafologi. “Yang penting tentukan dulu bidangnya, kemudian lihat perlu kualifikasi apa saja. Dari situ kita tinggal melihat tulisannya saja,” ucap Siswanto.
Akhirnya seminar dan workshop grafologi ini diharapkan menjadi suatu pembelajaran baru yang berdaya guna bagi mereka yang mengikutinya. Hal ini didukung dengan umpan balik positif pun didapatkan melalui acara ini. Emerita, salah satu peserta mengungkapkan, “Acara ini menambah wawasan pengetahuan yang penting. Walaupun saya sudah bekerja selama 21 tahun, tapi seminar dan workshop ini menjadi wawasan baru yang sungguh berguna bagi saya.” Hal senada juga diungkapkan salah seorang peserta seminar, Abigail. “Berguna banget, karena belajar melihat kepribadian seseorang lewat tulisan tangan,” ujarnya. (ffi)
