The tale follows a brave 10-year-old boy named Paijo, who, with the help of talking animals and friendly guardian dwarfs; saves a majestic, magical banyan tree from greedy people who want to cut it down. This tree is not just beautiful with its embracing leaves, branches and hanging root like arms; it provides water and life to the entire village. This story helps children learn the importance of respecting nature and honoring their elders. What makes this book especially unique is in how she beautifully includes several Javanese cultures, through traditional clothing, food, values, and scenery, thus, making the story rich with meaning and local charm.

Writer, Illustrator, Layouter: Daniela Astrid Kusuma; Editor: Ekawati Marhaenny Dukut

[Kisah ini menceritakan seorang anak laki-laki pemberani berusia 10 tahun bernama Paijo, dengan bantuan hewan yang berbicara dan kurcaci penjaga yang ramah; menyelamatkan pohon beringin yang megah dan ajaib dari orang-orang serakah yang ingin menebangnya. Pohon ini tidak hanya indah dengan daunnya yang merangkul, cabang-cabang dan akar yang menggantung seperti lengan; juga pohon yang menyediakan air dan kehidupan bagi seluruh desa. Kisah ini membantu anak-anak belajar pentingnya menghormati alam dan menghormati orang yang lebih tua. Apa yang membuat buku ini sangat unik adalah kisah cerita fiksinya dengan memasukkan beberapa budaya Jawa, melalui pakaian tradisional, makanan, nilai-nilai, dan pemandangan, yang membuat cerita menjadi kaya dengan makna dan pesona lokal.]