Mahasiswa Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU) antusias mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Jakarta pada 22–24 September 2025.
Mahasiswa berkesempatan mengunjungi berbagai lembaga pemerintahan dan perusahaan, termasuk DPR RI, Kemenham RI, Kejaksaan RI, Mahkamah Konstitusi (MK), serta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Dalam kesempatan ini, mahasiswa Ilmu Hukum juga ikut mendalami praktik pemberantasan korupsi di KPK.
Mahasiswa Peserta KKL Adrian Bagas Wisbagyono (Ilmu Hukum) menjelaskan kunjungan di lembaga negara bertujuan agar mahasiswa memahami struktur kerja di sana, sekaligus melihat langsung bagaimana birokrasi dijalankan. Selama KKL, Adrian merasa mendapat pemahaman konkret tentang kedudukan dan peran lembaga negara dalam sistem pemerintahan.
“Dari masing-masing lembaga saya bisa belajar tentang tugas pokok dan fungsi, pembagian wewenang, hingga bagaimana mereka merespons masukan dan kritik dari masyarakat. Ilmu ini sangat relevan dengan mata kuliah seperti Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, serta Hukum Acara Perdata dan Pidana,” terangnya. 
Sementara, mahasiswa Ilmu Komunikasi diajak melihat bagaimana inovasi komunikasi digital terintegrasi dalam strategi bisnis di Otto Digital dan PT. Sampoerna Strategic. Mahasiswa juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan praktisi komunikasi korporat di PT. Bright Minds Komunikasi Indonesia, guna memahami pentingnya kreativitas dan strategi dalam membangun citra perusahaan. Ada pula kunjungan ke MURI yang menekankan pentingnya gagasan dalam menciptakan nilai dan reputasi publik yang kuat. Bersamaan dengan itu, mahasiswa juga menyaksikan peran media berita nasional dalam menjaga kredibilitas informasi publik di Kantor Berita Antara. Dihadirkan pula tentang dinamika industri media arus utama di Kompas Gramedia. Rangkaian KKL kemudian ditutup dengan kunjungan ke PT. LRT Jakarta, yang menghadirkan pengalaman belajar tentang bagaimana komunikasi publik mendukung layanan transportasi massal modern.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Samantha Claudia Luhukay, MIKom menjelaskan kegiatan ini menjadi upaya pihaknya dalam memperluas wawasan mahasiswa tentang berbagai aspek dunia kerja. Dalam hal ini, khususnya untuk melihat keterkaitan antara teori yang diajarkan di bangku kuliah dengan praktiknya di dunia industri.
Samantha pun menilai pentingnya kegiatan ini guna menjembatani perkuliahan dengan dunia kerja. “KKL bertujuan untuk menambahkan minat dan daya tarik teman-teman mahasiswa untuk lebih dekat dengan dunia kerja, agar mereka bisa menentukan industri yang sesuai dengan potensinya masing-masing,” tandasnya.
Sejalan dengan itu, Mahasiswa Peserta KKL Putri Herlina (Ilmu Komunikasi) merasa KKL memperluas wawasannya tentang penerapan teori yang didapat selama kuliah digunakan untuk memecahkan permasalahan nyata yang dihadapi perusahaan. “Bisa belajar langsung dari praktisi di bidangnya juga melihat bagaimana mereka memecahkan masalah,” kesannya.
Kesan yang sama juga disampaikan Adrian. “Tidak semua orang bisa dengan mudah mengakses lembaga negara, apalagi yang membutuhkan perizinan khusus. Saya merasa mendapat gambaran nyata bagaimana hukum dan birokrasi bekerja, bukan hanya dari buku teks tetapi langsung dari praktiknya,” pungkasnya.