Celt journal chief editor dari FBS Unika Soegijapranata diundang ke FBS Universitas Negeri Manado

Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Manado (Unima) mengundang Chief Editor jurnal Celt (A Journal of Culture, English Language Teaching, & Literature) terbitan FBS Unika Soegijapranata untuk mengguggah semangat menulis para peneliti, pimpinan jurusan dan program studinya dengan kegiatan seminar dan workshop yang berjudul “Tips and Tricks for Reputable Journal Publication” (10-11/8/2017).
Dekan dari FBS Unima, Dr. Donal M. Ratu, S.Pd., M.Hum. yang memimpin jurusan Seni, Inggris, Jepang, Jerman dan Perancis ini dalam sambutan pembukaannya menyatakan bahwa kedatangan Chief Editor Celt, Dr. Dra. Ekawati Marhaenny Dukut, M.Hum. FBS Unima merupakan jawaban dari harapan para dosen yang sebagian besar sudah Lektor dan Dr., yang mempunyai kewajiban untuk menulis artikel di jurnal nasional yang terakreditasi, yang nantinya dapat dilaporkan di sistem Sinta-nya Kemenristek Dikti.
Menurut ketua panitia, Dr. Mister Gidion Maru, S.S., M.Hum., Kajur Inggris Unima, kegiatan yang dihelat selama dua hari yang diakhiri dengan klinik penulisan artikel jurnal dan disyahkan dengan sebuah penandatangan MoU ini dinilai sukses. “Baru kali ini, saya melihat dosen-dosen kami sangat antusias untuk bertanya dan mengkonsultasikan tulisannya”. Menurut penuturan beberapa peserta, hasil konsultasi dengan Dr. Ekawati, membuat mereka mengetahui apa yang semestinya dilakukan dalam revisi tulisannya sehingga hasil akhirnya akan lebih berbobot dan berkesempatan untuk diterbitkan di jurnal”. Dekan FBS Unima menjelaskan, “Sebenarnya pada saat ini program Pasca Sarjana juga sedang mengundang seorang reviewer untuk membicarakan tentang kiat-kiat penulisan artikel di jurnal. Namun, saya rasa strategi yang diambil di program S1 FBS kali ini lebih tepat guna karena yang diundang adalah seorang Chief Editor yang menjadi final decision maker dalam menerbitkan artikel”.
Tandatangani MoU
Menanggapi undangan FBS Unima tersebut, Dr. Ekawati senang bahwa para peserta adalah para dosen peneliti, kajur, sekjur, kaprogdi dan sekprogdi dari 5 jurusan di FBS. “Mereka akan menjadi tonggak dari keberhasilan penulisan artikel jurnal untuk dosen-dosen lainnya.” Lebih lanjut ia katakan, “Saya merasa puas bahwa pengalaman saya sebagai editor jurnal semenjak kuliah S1 dulu berhasil menelurkan Celt pada tahun 2001 di FBS Unika dan saat ini dapat dibanggakan karena menyandang status terakreditasi nasional, sudah DOAJ dan mempunyai DOI”. Sebagai jurnal yang terbit secara teratur sampai sekarang ini, Dr. Ekawati yang juga telah dipercaya oleh berbagai jurnal lain sebagai reviewer dalam negeri maupun luar negeri, menyambut baik undangan dari FBS Unima ini karena ia dapat membawa tiga oleh-oleh sekaligus ke kampusnya di Sastra Inggris, Fakultas Bahasa & Seni, Unika Soegijapranata, yaitu: (1)Tertandatanganinya MoU antara FBS Unima dan FBS Unika, khususnya tentang pembinaan penulisan dan penerbitan artukel di jurnal, (2)Terpromosikannya Celt Intenational Conference  yang diadakan tiap tiga tahun sekali sejak 2005, yang kali ini untuk 5th Celt (9-11 September 2017 di hotel Patra Semarang) mengkhususkan diri untuk melibatkan keynote speakers yang adalah sekaligus Chief Editors jurnal-jurnal yang terakreditasi nasional dan internasional yang terindex scopus, (3)Terdiseminasikannya hasil penelitian hibah Kemenristekdikti tentang edukasi karakter sayur dan bahasa Inggris bagi anak-anak yang telah dibuatnya dalam bentuk buku, digital animasi dan game software bersama dosen dari berbagai disiplin ilmu.
 “Ulasan tentang penelitian dari Dr. Ekawati yang semula berawal dari sebuah kegiatan pengabdian telah menginspirasi kami untuk berkolaborasi dengan berbagai ilmu. Kami telah menemukan semangat baru untuk menulis dengan berbagai perspektif, sehingga hasil karya kami dapat dimuat untuk tidak hanya satu tapi berbagai jurnal dari berbagai ilmu”, pungkas ketua panitia. (MGM/EMD/AY)