Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Soegijapranata Catholic University (SCU) atau yang dikenal dengan FoodTech SCU tengah memasuki momen bersejarah dengan perayaan Dies Natalis ke-30. Perayaan ini dikemas dalam rangkaian kegiatan bertajuk “30 Years of Food and Innovation, Creating Sustainable Futures in Food Technology.” Sebagai salah satu program studi Teknologi Pangan terbaik di Indonesia, FoodTech SCU terus menunjukkan konsistensinya dalam mencetak inovator pangan masa depan yang adaptif, kolaboratif, dan berwawasan keberlanjutan.
Tiga dekade perjalanan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga momentum untuk memperkuat jejaring lintas sektor dan mempertemukan akademisi, industri, serta masyarakat dalam menjawab tantangan pangan global. “Tiga puluh tahun adalah sebuah perjalanan panjang dalam mengukir jejak. Kami tidak hanya mencetak lulusan, kami melahirkan para future food technologist,” ungkap Dr. Laksmi Hartajanie, Dekan FoodTech SCU. “Dies Natalis ini adalah panggung kami untuk mengajak seluruh ekosistem mulai dari para visioner industri hingga talenta muda untuk bersama-sama menulis babak baru dalam revolusi pangan Indonesia yang berkelanjutan.” tutupnya.
Sejumlah kegiatan telah lebih dahulu digelar sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-30 ini, seperti Open House 1 (28 Mei), Misa Syukur 30 Tahun FTP SCU dan FTP Homestage (5 Juni), serta FOSTER (Food Science Student Conference) pada 17 Juni 2025 yang menggandeng para civitas akademika FTP SCU. Sementara itu, penutupan rangkaian Dies Natalis akan dilaksanakan pada September 2025 melalui agenda Food Competition Day.
General Class: Food Business and Omnichannel Food Marketing
Salah satu kegiatan yang menjadi rangkaian dies natalis FoodTech SCU adalah General Class bertajuk “Food Business and Omnichannel Food Marketing” yang menghadirkan Adhi S. Lukman, CEO INACO sekaligus Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), sebagai pembicara utama. Dalam sesi ini, mahasiswa, pelaku usaha, dan akademisi mendalami strategi membangun serta memperluas bisnis pangan dengan mengintegrasikan kanal offline dan digital mulai dari retail tradisional hingga e-commerce, media sosial, dan direct-to-consumer. Materi yang disampaikan menekankan pentingnya inovasi pemasaran dan adaptasi teknologi digital sebagai kunci keberlangsungan usaha pangan di era modern
Food Business Forum: Food Revolution for a Sustainable Future
Masih dalam hari yang sama, Food Business Forum bertajuk “Food Revolution: Technology for a Sustainable Future” menjadi ruang diskusi antara akademisi, pelaku industri, dan pengambil kebijakan. Forum yang dibuka oleh Dekan FTP SCU ini menghadirkan Adhi S. Lukman dan Aryono B. Ardyo (Direktur PT Kievit Indonesia) sebagai narasumber. Diskusi ini membahas praktik terbaik dalam transformasi industri pangan berbasis teknologi ramah lingkungan, mulai dari proses pengolahan inovatif, penguatan rantai pasok berkelanjutan, hingga pentingnya kolaborasi riset-industri untuk mendukung kedaulatan pangan nasional.
SCU Food Festival “Bite Into The Future”
Puncak perayaan berlangsung meriah dalam gelaran SCU Food Festival bertema “Bite Into The Future.” Acara ini menghadirkan lebih dari 30 tenant inovasi produk pangan dari mahasiswa dan mitra industri, serta pertunjukan menarik dari Gratia Voice, Psychovocoustic, dan Soul Groove Band. Festival juga diramaikan oleh sesi cooking demo bersama Chef Ignatius Gde Prasetya, Chef Kim Gary, dan Chef Galih dari PT SMART Tbk, yang menampilkan eksplorasi kuliner berbasis bahan lokal dan teknologi pengolahan modern. Bersamaan dengan festival, digelar pula Open House dan Alumni Gathering, yang membuka ruang interaksi lintas generasi sekaligus menjadi sarana eksplorasi kampus bagi calon mahasiswa baru.