Pages

Terapi ESP dan Pendekatan Eco-Compassion, Disertasi Angelic Siap Membantu ODGJ

Terapi ESP dan Pendekatan Eco-Compassion, Disertasi Angelic Siap Membantu ODGJ

Program Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar Ujian Terbuka Disertasi atas nama Promovenda Angelic Dolly Pudjowati, SPd, MM dengan disertasi “Model Terapi Eko-Spiritual-Psikiatrik (ESP) untuk Perbaikan Fungsi dan Peran pada Skizofrenia Akut” melalui Pendekatan Angelic’s Contemplative Eco-Compassion. Sidang tersebut dilaksanakan di Theater Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan pada Senin, 20 Januari 2025.

Latar Belakang

Penelitian yang dilakukan Angelic memberikan perhatian khusus kepada Orang Dengan Skizofrenia (ODS) tingkat akut di Yayasan Griya Malaikat (YGM). “Gangguan jiwa yang terbanyak di sana adalah skizofrenia dan saya mengambil yang sudah akut yang sulit untuk ditangani,” ujarnya. Yayasan tersebut merupakan wadah yang dibangun Angelic atas keprihatinan dan kepeduliannya terhadap orang-orang yang mengidap gangguan jiwa dan penyakit mental.

“Saya ambil yang sudah parah yang ngamuk-ngamuk yang sulit ditangani banyak orang,” lanjutnya. Hal ini dilakukannya agar berdampak pada tingkat skizofrenia yang lebih ringan. “Saya mengambil yang berat (akut), artinya nanti penelitiannya digunakan untuk menangani yang ringan pasti bisa,” sambungnya lagi.

Selama belasan tahun melayani dan membantu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Angelic menuturkan bahwa penanganan ODS dan ODGJ masih perlu ditingkatkan. Hal ini ia dapatkan berdasarkan studi banding yang ia lakukan di Melbourne, Australia selama masa penelitian disertasi. Menurutnya, penderita seharusnya diberikan perhatian khusus dan tidak boleh diberikan tekanan.

Temuan dan Pendekatan Baru

Dalam disertasinya, Angelic mengembangkan dan memperkenalkan sebuah pendekatan baru dalam penanganan pasien skizofrenia akut. Pendekatan ini mengintegrasikan konsep kontemplatif, ekologi, dan kasih sayang (compassion) sebagai upaya untuk menangani ODS. Dalam studi kasus di YGM , adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan ODGJ dan ODS antara lain spiritual maturity, self development, skill and experience, dan teknis. Selain itu juga memerlukan hal-hal spiritual, perasaan, dan persuasi perlu dilibatkan.

Angelic mengatakan, “Tanpa compassion (cinta kasih), pasien tidak akan sembuh. Perasaan dan kasih sayang perlu diberikan, bukan tekanan ataupun penghakiman terhadap apa yang mereka idap.” Proses pemulihan yang dilakukan dengan ESP dan pendekatan Angelic’s juga memerlukan pembentukan lingkungan yang mendukung. Setelah terjadinya pemulihan karena terapi di jangka waktu 1 tahun, lingkungan yang ada perlu diperhatikan kestabilannya karena mempengaruhi kesembuhan dari pasien tersebut.

Angelic pun berharap pendekatan ini dapat diimplementasikan baik melalui program preventif dan kuratif. Dalam program preventifnya, pendekatan ini menurut Angelic dapat membantu mengindikasi dan mencegah orang-orang yang belum mengalami gangguan jiwa atau penyakit lainnya. Untuk program kuratifnya, Angelic berharap pendekatan ini dapat menangani pasien yang sudah mengalami permasalahan kepribadian, psikologis, dan gangguan jiwa.

RABN

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp