Dekan Faculty of Language and Arts (FLA) Soegijapranata Catholic University (SCU) G.M. Adhyanggono, PhD telah menuntaskan partisipasinya dalam United Board (UB) Summer Institute yang telah dimulai pada Juni 2024 lalu. Selesainya program tersebut ditandai dengan diselenggarakannya Fellow’s Final Leadership Seminar di Column Bangkok Hotel, Thailand pada 6-9 Juni 2025 lalu.
Dalam forum tersebut, Adhy, sapaan akrabnya, bersama 21 dosen yang merupakan pimpinan di tingkat program studi, fakultas, hingga universitas dari berbagai perguruan tinggi di dunia turut menyampaikan hasil akhir dan capaian mereka selama berpartisipasi selama 1 tahun. Mereka juga berkesempatan berdiskusi bersama beberapa pimpinan perguruan tinggi Asia membahas implementasi visi kelembagaan, integrasi teknologi seperti AI dalam pendidikan tinggi, serta pentingnya identitas dan misi institusi berbasis nilai.
Adhy sendiri menjadi salah 1 dari 6 dosen yang berasal dari Indonesia. Sementara, lainnya berasal dari Filipina, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Vietnam, hingga India. Keberagaman ini menurutnya sekaligus menjadi nilai tambah dalam membangun jejaring akademik internasional dan pertukaran wawasan lintas pudaya antar perguruan tinggi.
Adhy mengungkap bahwa program tersebut memperkaya pemahamannya dalam mengelola dinamika akademik secara terstruktur dan kolaboratif, dengan proses sebagai fokus utama yang ditekankan. “Saya belajar pentingnya menyusun perencanaan yang realistis, menjaga pelaksanaan sesuai strategi, dan melakukan evaluasi yang berfokus pada tujuan institusi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa nilai-nilai kepemimpinan yang diperolehnya sangat relevan untuk diterapkan di SCU, khususnya dalam mendorong budaya kerja kolektif yang berorientasi hasil jangka panjang. “Saya melihat pendekatan sistemik dan prosesual yang diajarkan dalam program ini dapat mendukung efektivitas pengelolaan akademik di SCU, baik pada level program studi, fakultas, maupun universitas,” tambahnya.
