Sebagai unit pengelola Bursa Kerja Khusus (BKK) Soegijapranata Catholic University (SCU), Soegijapranata Student Career Centre (SSCC) menghadiri Sosialisasi BKK dan Pengelolaan Informasi Pasar Kerja Tahun 2025 yang diselenggarakan Disnaker Kota Semarang di SMK Theresiana Semarang. Berlangsung pada Selasa, 12 Agustus 2025, kegiataan ini dihadiri kurang lebih 30 perwakilan BKK dari SMK dan perguruan tinggi se-Kota Semarang.
Pertemuan ini memperkenalkan 2 platform digital terbaru yang mendukung ekosistem ketenagakerjaan nasional. Salah satunya Karir Hub yang dikembangkan Kemnaker RI untuk mempermudah pencari kerja dalam mengakses informasi lowongan kerja, pelatihan, dan terhubung langsung dengan perusahaan. Platform lainnya adalah e-BKK, yang dirancang untuk mendukung pelaporan aktivitas dan kinerja BKK secara sistematis dan terpusat.
“Mengarah pada Permenaker No. 18 Tahun 2024, kegiatan ini mendorong sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah dalam meningkatkan penempatan tenaga kerja. Dua sistem digital Karir Hub dan e BKK diperkenalkan untuk mendukung ekosistem ketenagakerjaan nasional melalui integrasi informasi lowongan, pelatihan, dan pelaporan BKK,” ujar Yuliana Sri Wulandari, Kepala SSCC SCU.
Pada kesempatan itu Yuliana juga membagikan praktik baik dari SCU dalam pelaksanaan program Career Fair, yang telah berkembang dari sekadar lowongan kerja menjadi platform pengembangan karir yang lebih menyeluruh.
“Di SCU, Career Fair tidak hanya berisi informasi lowongan kerja, tetapi juga ada sesi konseling karir, sharing knowledge dari perusahaan atau alumni, hingga peluang magang bagi mahasiswa semester akhir. Bahkan, proses rekrutmen bisa langsung dilakukan saat event berlangsung,” ujar Yuliana.
Selain Career Fair, SSCC SCU juga secara konsisten menyelenggarakan Campus Hiring mingguan yang memungkinkan perusahaan melakukan rekrutmen langsung di kampus. Seluruh kegiatan ini turut dilaporkan kepada Disnaker sesuai ketentuan, meskipun tantangan pelaporan masih ada karena setiap perusahaan memiliki waktu rekrutmen yang berbeda-beda.
Diharapkan, dengan adanya sistem digital yang terpusat dan kolaborasi lintas lembaga, pengelolaan informasi pasar kerja di Indonesia, khususnya Kota Semarang, dapat menjadi lebih terorganisir. (Humas SCU/Caralla)