Senat Mahasiswa Universitas (SMU) SCU kembali menyelenggarakan kegiatan rutin Jumpa Rektorat (Jumrek) I pada Jumat, 16 Mei 2025 di Selasar Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program “Yuk Beraspirasi” (YUPI) I, sebuah wadah penjaringan aspirasi mahasiswa SCU yang difasilitasi oleh SMU.
Jumrek I menjadi forum dialog langsung antara mahasiswa dan jajaran rektorat, yang bertujuan menyalurkan dan membahas aspirasi yang telah dihimpun dari berbagai fakultas. Mereka berkesempatan mendiskusikan aspirasi tersebut bersama Rektor SCU Dr. Ferdinandus Hindiarto dan jajaran Wakil Rektor, antara lain: Prof. Berta Bekti Retnawati (Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni); Dr. Agnes Advensia (Bidang Pengembangan Sumber Daya); Robertus Setiawan Aji N, PhD (Bidang Inovasi, Riset, dan Publikasi), serta; Dr. R. Probo Yulianto Nugrahedi (Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Bisnis).
“Kami juga memberikan informasi terkait capaian yang sudah dikerjakan, mulai dari akademik, kegiatan kemahasiswaan, sarana dan prasarana, hingga prestasi-prestasi lainnya yang belum diketahui mahasiswa secara kompleks,” ujar Prof. Berta dalam kesempatan terpisah.
Aspirasi mahasiswa sendiri disampaikan melalui perwakilan dari Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) dari 10 fakultas di SCU yang turut hadir. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni (LPMA), Pusat Kegiatan Mahasiswa dan Alumni (PKMA), UPT Kemahasiswaan dan Alumni (UKA), serta pejabat struktural dari berbagai Lembaga/Biro/UPT.
Dalam diskusi terbuka, berbagai isu strategis yang menjadi perhatian mahasiswa disampaikan dan didiskusikan. Mulai dari peningkatan kualitas pembelajaran, fasilitas kampus, dukungan untuk kegiatan kemahasiswaan, hingga transparansi komunikasi antara birokrasi kampus dan mahasiswa.
Melalui agenda rutin ini, SCU berkomitmen menjaga komunikasi dua arah antara mahasiswa dan pimpinan universitas demi menciptakan lingkungan akademik yang partisipatif dan responsif. Prof. Berta pun memandang baik Jumrek sebagai inisiatif yang telah dibangun kedua belah pihak tersebut. “Mereka bisa memberikan kami masukan untuk terus berbenah, mana yang sudah dikerjakan namun masih butuh perbaikan,” ujarnya.