Sejumlah sivitas akademika Soegijapranata Catholic University (SCU) mengikuti Workshop Membuat Lilin Aromatherapy dari Minyak Jelantah bersama mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) SCU. Workshop tersebut diselenggarakan dalam rangkaian menyambut Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 pada Rabu, 18 Desember 2024 di Selasar Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan.
Bahan dan Proses Pembuatan
Selain minyak jelantah, bahan-bahan lain termasuk parafin, pewarna, cetakan lilin, dan essential oil juga digunakan untuk membuat lilin ini. “Minyaknya kami kumpulkan dari bekas pakai ibu rumah tangga. Semua minyak bekas menggoreng apapun bisa dipakai,” terang Fasilitator Workshop Deva Rosiana.
Lebih lanjut, Deva menuturkan parafin, pewarna, dan essential oil perlu dicairkan bersama dengan minyak jelantah yang sudah dipanaskan. Adapun perbandingan yang digunakan untuk takaran minyak jelantah dan parafin adalah 1:1.
“Minimal essential oil 10 ml yang digunakan, kalau mau aromanya lebih kuat bisa menyesuaikan. Sama halnya dengan pewarna, jika ingin lebih terang maka bisa ditambahkan lebih banyak,” lanjut mahasiswa FPsi SCU tersebut.
Minyak jelantah yang digunakan telah direndam terlebih dahulu dengan arang selama semalam. Fungsinya untuk menghilangkan kotoran dan bau tidak sedap yang dihasilkan setelah berulang kali digunakan. “Aroma dari bekas makanan yang digoreng biar tidak terlalu menyengat,” sambung Deva.
Setelah direndam, minyak kemudian disaring lalu dicampurkan dengan bahan-bahan lain. Campuran tersebut diaduk merata hingga parafin mencair, sebelum bisa dituangkan ke dalam cetakan lilin.
Rangkaian Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Ketua Rangkaian Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 SCU Agustina Alam Anggitasari, MM menjelaskan total ada 200 lilin aromatherapy yang dibuat dalam workshop tersebut. Semuanya akan dinyalakan bersama-sama dalam Acara Kebersamaan pada 10 Januari 2025 mendatang. “Semua dosen dan tenaga kependidikan akan hadir, sedangkan mahasiswa nantinya akan jadi pengisi acara,” terang Alam.
Dalam kesempatan yang sama, dihadirkan pula workshop membuat ecobrick, manajemen bank sampah, dan membuat sabun dari eco-enzyme. “Semua hasil workshop akan dilombakan,” tambah Alam.