Fakultas Kedokteran (FK) Soegijapranata Catholic University (SCU) baru saja meresmikan gedung barunya, Santa Clara di Kampus 2 SCU BSB pada Sabtu, 15 Maret 2025. Tepat seminggu pasca peresmian gedung, FK SCU menerima kunjungan Asesor Objective Structured Clinical Examination and Computer-Based Test (OSCE-CBT) Center dr. Dian Apriliana Rahmawatie, M.Med.Ed (UNISSULA Semarang) dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI).
Beliau disambut jajaran dosen dan tenaga kependidikan FK SCU di Gedung Santa Clara, Kampus 2 SCU BSB pada Sabtu, 22 Maret 2025. Hadir pula Wakil Rektor Bidang Inovasi, Riset, dan Publikasi Robertus Setiawan Aji N, PhD.
Adapun kunjungan ini dalam rangka melakukan peninjauan lokasi pelaksanaan OSCE-CBT untuk Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Menurut keterangan Dekan FK SCU dr. Jonsinar Silalahi, MSi.Med, pihaknya berencana menyelenggarakan ujian pada 18 Mei 2025 untuk CBT, sementara 24-26 Mei 2025 untuk OSCE. “Memang dari awal kami menargetkannya Mei 2025 dan sudah lama juga diajukan,” ungkapnya di sela-sela visitasi.
UKMPPD sendiri diperuntukkan bagi mahasiswa Program Profesi Kedokteran yang telah menginjak akhir studi. Ujian ini merupakan evaluasi menyeluruh yang diadakan untuk menilai kesiapan mahasiswa sebelum praktik secara mandiri. Evaluasi ini mencakup penilaian terhadap pengetahuan teoritis serta keterampilan klinis. Adapun tujuannya untuk memastikan bahwa calon dokter memiliki kompetensi yang memadai dalam hal diagnosa, tata laksana klinis, serta komunikasi dan etika profesi. “OSCE merupakan uji kompetensi dokter yang membutuhkan sumber daya yang banyak, termasuk ketersediaan penguji dan pasien standar. Maka dari itu, diperlukan kerja sama dari pengelola,” jelas dr. Dian.
Nantinya, mahasiswa akan mengikuti UKMPPD di 12 stase yang telah disiapkan dengan didampingi oleh 15 penguji yang merupakan dosen FK SCU dan perguruan tinggi lain. Para penguji sendiri dipersiapkan melalui pelatihan yang diselenggarakan pada 26-27 Maret 2025 di Gedung Santa Clara, Kampus 2 SCU BSB.
Di sisi lain, dr. Jonsinar menuturkan pihaknya telah mendesain dan mempersiapkan ruangan dalam rancangan gedung baru, bahkan sebelum dibangun. “Semua dosen terlibat untuk menyusun dan mengatur layout ruangan,” tandasnya.
Sejalan dengan itu, Aji mengungkap universitas sangat mendukung penuh pengembangan FK. Ia pun berharap visitasi ini membuahkan hasil dan memberikan banyak masuk untuk mendukung hal tersebut.
“Visitasi ini bisa menjadi masukkan kami terkait apa yang semestinya diperbaiki dan disesuaikan di gedung barunya FK. Harapannya, fakultas bisa semakin baik dan unggul untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” harapnya.