Menutup 2024, sejumlah sivitas akademika Soegijapranata Catholic University (SCU) merefleksikan dinamika pembelajaran selama setahun ke belakang. Mereka berkumpul di Theater Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan pada 14 Januari 2025 dalam acara “Teaching Reflection Day.” Dalam kesempatan tersebut, sejumlah dosen dan mahasiswa juga ikut memberikan kesan mereka terhadap implementasi joyful learning di lingkungan kampus melalui video yang ditampilkan.
Mengusung tema “The Golden Moments,” Rektor SCU Dr. Ferdinandus Hindiarto mengajak sejumlah dosen dan mahasiswa membagikan pengalaman berkesan selama proses pembelajaran. Beliau menilai interaksi antara dosen dan mahasiswa yang menciptakan momen berkesan dan menyenangkan semestinya harus dijaga.
Hal tersebut dimaknai Dr. Ferdinand sebagai bentuk kampusnya menguatkan identitas sebagai perguruan tinggi Katolik. Selain itu juga selaras dengan dengan nilai “cura personalis” yang dihidupi kampus tersebut.
“Kalau hanya kuliah saja, semua perguruan tinggi saya kira pasti sama. Maka, nilai cura personalis, yaitu cinta kasih antara dosen dan mahasiswa harus ada pada kita sebagai perguruan tinggi Katolik. Hal itu yang membedakan kita dengan perguruan tinggi lain,” tegasnya dalam forum tersebut.
Beberapa peserta termasuk Dosen Religiusitas Rm. Sbastianus Prasetya Aditama, MHum dan Dosen Fakultas Psikologi Patrick Yessandro Pristantyo, MPsi, Psikolog berkesempatan membagikan kisahnya dalam menghidupi nilai cura personalis.
“Golden Moments saya selama 2024 ini adalah berhasil mengajak teman-teman mahasiswa untuk memberikan semangat dan kepedulian kepada salah satu temannya yang sedang mengalami tekanan mental,” kesan Patrick.
Sementara itu, Kepala LP3 SCU Prof Heny Hartono menekankan refleksi serupa penting agar mendorong sivitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas diri. “Refleksi adalah salah satu siklus penting dalam pembelajaran. Kita perlu berhenti sejenak untuk mengevaluasi dan memperbaiki apa yang bisa ditingkatkan. Kami berharap refleksi ini dapat membimbing dan membentuk kita semua untuk terus berkembang” tandasnya.
Di samping itu, Dr. Ferdinand ingin pihaknya menutup tahun dengan refleksi mendalam sekaligus membuka harapan baru untuk kemajuan kampus. “Refleksi ini bukan sekadar ritual tahunan, tetapi momen penting untuk bertanya pada diri sendiri,” lanjutnya. Hal ini juga sejalan dengan nilai reflektif yang dihidupi kampusnya.
Teaching Reflection Day
Acara ini rutin diselenggarakan Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) SCU setiap 2 bulan sekali. Tahun ini, LP3 menggandeng Lembaga Pengembangan Mahasiswa dan Alumni (LPMA) SCU. Tujuannya untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa, khususnya mereka yang aktif di kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) maupun Organisasi Mahasiswa (Ormawa).
