
Dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-58, Program Studi Arsitektur Soegijapranata Catholic University (SCU) menyelenggarakan Pameran “ArchitainmentHub – Learn x Play” dalam Semarang Education Expo 2025 di Queen City Mall Semarang pada 6-9 November 2025. Pameran ini menghadirkan:
AI-Your Future Self Experience, simulasi wajah masa depan berdasarkan profesi arsitek;
Showcase portofolio karya maket dan desain mahasiswa dan alumni Arsitektur SCU;
Sketch Demo Performance, pertunjukan sketsa langsung oleh dosen, mahasiswa, dan alumni Arsitektur SCU, serta;
Talkshow “Creative Pathways: Kuliah Arsitektur Membuka Berbagai Jalan Karier Kreatif” bersama alumni Arsitektur SCU.
Rangkaian pameran dibuka dengan pertunjukan sketsa langsung oleh mahasiswa dan dosen yang menggambarkan suasana Queen City Mall secara real-time dengan gaya arsitektur. Adapun mahasiswa merupakan peserta Mata Kuliah Gambar Arsitektur yang diberikan saat semester pertama studi. Mereka ditantang untuk menggambar sketsa hanya dalam waktu 10 menit, kemudian akan dipilih tiga sketsa terbaik.
Salah satu mahasiswa, Alyssa Naura Mayza, menyebut tantangan tersebut baru diketahui beberapa saat sebelum pertunjukkan sketsa dimulai. “Challenging ke diri sendiri karena biasanya dikasih waktu satu jam. Aku cari toko yang interior dalamnya menarik untuk digambar, seakan-akan teksturnya mencolok dengan banyak aksen seperti lemari, kanopi, dan lampu-lampu,” kesannya.
Dihadirkan pula pula Live Sketch Performance oleh dua dosen Arsitektur SCU, Dr. Ir. Robert Rianto W (Bidang Komunikasi Visual dan Perancangan) dan Dr. Ir. Antonius Ardiyanto (Bidang Seni Visual dan Desain) bersama Ar. Dony Hendro Wibowo, IAI, HDII, alumnus SCU yang kini aktif sebagai desainer interior dan praktisi seni visual. Sementara, talkshow bersama tiga alumni menjadi penutup rangkaian pameran.
Koordinator Pameran, Ratih Dian Saraswati, MEng menjelaskan bahwa program studinya ingin menghadirkan pengalaman pameran edukatif yang unik sekaligus interaktif. “Melalui perpaduan edukasi, hiburan, dan teknologi digital, kami ingin memperkenalkan dunia arsitektur secara kreatif, menyenangkan, dan menyentuh generasi visual-digital,” ujar Dosen Arsitektur SCU tersebut.
Di sisi lain, dihadirkannya talkshow bersama alumni bertujuan untuk memberikan wawasan tentang berbagai peluang karier di bidang arsitektur, mulai dari desain ruang hingga industri kreatif. Ratih juga menilai bahwa talkshow ini membuka ruang dialog antara akademisi, mahasiswa, alumni, dan masyarakat. “Pameran ini adalah laboratorium interaktif yang menggabungkan arsitektur, teknologi, dan kreativitas. Kami ingin masyarakat merasakan bahwa arsitektur itu hidup, menyenangkan, dan penuh peluang,” tegasnya.
Sejalan dengan itu, Wakil Dekan Bidang Akademik, Kerja Sama, dan Tata Kelola FAD SCU, Louis Cahyo Kumolo Buntaran, MM memaknai pameran ini sebagai ajang bagi mahasiswa untuk berinovasi dan merespons digitalisasi.
