Rayakan Dies Natalis ke-14, SI SCU Gelar Seminar AI dan Pameran Karya Mahasiswa

Rayakan Dies Natalis ke-14, SI SCU Gelar Seminar AI dan Pameran Karya Mahasiswa

Segenap sivitas akademika Program Studi Sistem Informasi (SI) Soegijapranata Catholic University (SCU) ikut meramaikan Perayaan Dies Natalis ke-14 program studi yang jatuh pada 11 November 2025. Puncak Perayaan Dies Natalis dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin Rm. Sbastianus Prasetya Aditama N, Pr di Teater Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan pada Kamis, 20 November 2025.

Rangkaian Kegiatan

Dalam kesempatan ini, SI SCU mengundang sejumlah mitra sekolah, di antaranya SMA serta SMK Nusaputera dan Theresiana Semarang. Para guru dan murid ikut hadir bersama sivitas akademika mendengarkan Seminar “Smart Productivity with AI” bersama Verocana Nanda, mahasiswa Program Double Degree Akuntansi dan SI sekaligus Google Student Ambassador dari SCU.

Verocana memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) berikut mindset dan cara penggunaannya. Ia juga membagikan teknik prompting yang baik dan benar untuk memaksimalkan output ketika memberikan perintah pada AI. “Veve menceritakan teknologi dari Google yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran, membuat iklan, hingga membuat video kreatif,” tambah Kaprodi SI SCU, Dr. Albertus Dwiyoga Widiantoro.

Selain itu, program studi juga memamerkan sejumlah karya inovasi teknologi dari mahasiswa, mulai dari proyek pemanfaatan Internet of Things (IoT) untuk menyelesaikan persoalan berbasis sensor, sistem akuntansi digital, hingga aplikasi pendeteksi penyakit kulit. Ada pula proyek website pariwisata karya sejumlah mahasiswa rantauan dari luar pulau Jawa yang merangkum destinasi pariwisata di daerah asal mereka.

Perhatian dan Semangat

Tema “Tecnologia with Colorata in Diversitate” yang diusung program studi dalam Dies Natalis menurut keterangan Dr. Dwiyoga dilatarbelakangi perhatian pihaknya dalam menghadirkan teknologi untuk semua lapisan masyarakat. “Semangatnya adalah membagikan teknologi itu. Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran variasi teknologi yang banyak ini semestinya memberikan manfaat sekaligus makna bagi semua kalangan di masyarakat tanpa terkecuali,” ujar Dr. Dwiyoga.

Hal ini sejalan dengan sampaian Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) SCU, Prof. Ridwan Sanjaya. Melihat ke belakang, Prof. Ridwan menegaskan bahwa hadirnya SI tumbuh dari kebutuhan untuk menghadirkan teknologi yang dapat dipahami dan dimanfaatkan manusia. “SI lahir untuk menjembatani apa yang diinginkan manusia dengan apa yang bisa diwujudkan lewat komputer. Pertemuan dengan manusia sebenarnya adalah inti dari program studi ini,” tegasnya.

Menuju Penguatan Riset

Semangat tersebut turut diwujudkan para dosen yang saat ini sedang mempersiapkan keikutsertaan mereka dalam sejumlah konferensi internasional setelah memaparkan banyak penelitian di Malaysia beberapa waktu lalu. Selain untuk memperluas jejaring akademik, riset-riset tersebut, tegasnya, selalu dibawa kembali ke kelas sebagai pembaharuan dalam pengajaran. Adapun fokus penelitian yang digarap yakni pemanfaatan AI dan IoT. “Penelitian itu juga dimanfaatkan untuk memperbaharui cara mengajar agar mahasiswa selalu mendapatkan ilmu yang relevan,” tambah Dr. Dwiyoga.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp