Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi Soegijapranata Catholic University (BEMF-Psi SCU) menyelenggarakan acara tahunan Psyforty 2025: Psychology for Humanity pada Jumat, 6 Mei 2025, di Theater Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan. Acara ini bertujuan untuk mengapresiasi dan menunjukkan empati kepada kelompok-kelompok yang kerap mengalami marginalisasi, yakni penyandang disabilitas
Bartolomeus Yofana Adiwena, S.Psi, M.Si, Dosen Psikologi SCU mengatakan bahwa dalam talkshow tersebut membahas potensi-potensi yang bisa dikembangkan dari para penyandang disabilitas. “Selama ini kita melihat teman-teman difabel dari sudut pandang yang mereka tidak mampu, tidak bisa apa-apa. Dalam talkshow nanti kita akan bahas bahwa sebenarnya teman-teman difabel itu punya potensi-potensi juga yang harusnya bisa kita kembangkan.” tambahnya.
Rangkaian Kegiatan Psyforty
Psyforty terdiri dari tiga rangkaian kegiatan utama: kunjungan ke Panti Wredha Rindang Asih 2 (14 Maret 2025), Panti Asuhan Eunike (15 Maret 2025), serta acara puncak berupa talkshow pada 6 Mei 2025. Talkshow ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari tiga komunitas difabel yakni SLB Dena Upakara dan SLB Karya Bakti Don Bosco (Wonosobo), serta SLB G-AB Helen Keller Indonesia (Yogyakarta). Kegiatan ini dihadiri oleh 100 peserta, dan Patrick Yesandro, M.Psi., Psikolog, Dosen Psikologi SCU sebagai narasumber utama.
Makna dan Harapan
Kegiatan ini diharapkan mampu membuka wawasan peserta terhadap realitas sosial di sekitar mereka khususnya terkait kelompok-kelompok yang membutuhkan perhatian dan dukungan dimana hal tersebut sejalan dengan visi Fakultas Psikologi. Dr. Kristiana Haryanti, M.Si., Psikolog, Dekan Fakultas Psikologi SCU dalam sambutannya menyampaikan harapan akan kegiatan ini. “Kegiatan ini diharapkan memberikan kesadaran bagi peserta agar mampu bersikap tanpa memandang latar belakang, serta menjadi pribadi yang lebih rendah hati dan membumi dalam berinteraksi dengan sesama.” katanya. Melalui Psyforty, BEMF Psikologi SCU mengajak seluruh civitas akademika untuk turut terlibat dalam menciptakan masyarakat yang inklusif. (Humas SCU/Tisha)